OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Kawasan industri pengolahan nikel PT. Stardust Estate Investment (SEI) di Morowali Utara, (Morut), akan segera memiliki investor baru yang akan membangun 26 line pengolahan nikel.

Investor baru tersebut bernama Nice Nickel Indonesia (NNI) dan masih dalam proses.

Saat NNI beroperasi, kawasan industri nikel PT. SEI akan memiliki dua tenan smelter karena PT. GNI juga sudah beroperasi dan sedang membangun 25 tungku pengolahan nikel.

Selain itu, ada satu tenan baru yang akan bergerak di bidang pengelolaan pelabuhan.

Meski belum merinci nilai investasi NNI, sebagai bahan pembanding, PT. GNI mengalokasikan dana investasi 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp40 triliun.

Proyek pengolahan nikel ini memproyeksikan akan menyerap sekitar 60.000 tenaga kerja, di mana saat ini sudah terserap sekitar 11.000 tenaga kerja.

Selain itu, ada investor di luar kawasan SEI yang akan membangun smelter yang akan fokus mengolah bahan baku dengan kadar 1,6 persen ke bawah, sementara PT. GNI hanya mengolah ore dengan kadar 1,7 persen ke atas.

Ketua Forum Komunikasi Jurnalis (FKJ) Morut mendukung pengembangan industri nikel di Morut karena investasi ini telah terbukti meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Morut.

Para jurnalis berharap SEI dan GNI dapat lebih terbuka dengan memberikan akses yang lebih mudah untuk mendapatkan informasi mengenai pengembangan kawasan industri serta investasi di dalamnya.

Yanto dan Ivan Tagora berkomitmen untuk menjami keterbukaan SEI dan GNI kepada jurnalis serta mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, seperti pengembangan SDM jurnalis melalui pelatihan dan lomba-lomba karya jurnalistik.”*

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Semuel Siombo