OBORMOTINDOK.CO.ID. Batui– Pandemi Covid-19 yang merambah di nusantara berdampak buruk pada ekonomi masyarakat. Salah satunya bagi sopir angkot di wilayah Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai sulteng.
Efak Virus corona mempengaruhi penghasilan sopir angkot, termasuk pedagang, tukang ojek, dan usaha lainnya. Angkutan umum mendadak jadi sepi karena kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran virus ini.
Jhon Rendi, salah satu Sopir angkot jurusan Batui – Luwuk, mengakui merasakan jika setiap hari penghasilannya menurun tak seperti hari biasanya, tidak ada penghasilan lebih seperti biasa, penghasilan hanya cukup untuk setoran mobil perhari.
“Penghasilan Sudah Beda seperti dulu selama pandemi ini, pendapatan kami sopir turun drastis sekarang, soalnya penumpang tida seperti hari hari kemarin sebelum pandemi,” Ucap Jhon Rendi saat di temui tim media ini, Rabu (30/12/2020),
“Kalau biasanya penumpang lumayan banyak, alhamdulillah bisa dapat lebih, tapi saat ini yang naik angkot hanya beberapa orang, hanya cukup untuk biaya setoran mobil saja,” tambahnya.
Rendi juga menyampaikan, dirinya sesekali tidak menarik angkot karena melihat penghasilan yang terkadang pas-pasan bahkan terkadang ia menombok untuk storan mobil.
“Biasa kami sopir-sopir anggut tidak menarik angkot, hanya menunggu penumpang menelpon, baru pergi jemput penumpang, kalau tida ada yang menelpon ya hanya di rumah saja,” ungkapnya.
Sebagai perwakilan dari seluruh sopir angkutan umum, Jhon Rendi berharap agar pemerintah daerah bisa memberikan perhatian khusus kepada dirinya dan rekan-rekan sopir angkot, seperti halnya memberikan bantuan sosial, kepada seluruh sopir yang kena dampak ekonomi di situasi pandemi covid-19 saat ini.
“Harapan kami pemerintah daerah bisa memberikan bantuan sosial kepada kami sopir-sopir angkot agar bisa menompang turunya penghasilan yang sekarang di dapatkan,
dan semoga wabah virus bisa cepat teratasi dan bisa kembali normal, agar kondisi ekonomi kembali membaik sehingga penghasilan kembali dormal seperti sediakala dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga,” Tutupnya.(fn)
Discussion about this post