OBORMOTINDOK.CO.ID, Luwuk. Setelah 2 hari kasus baru Covid-19 melebih angka 100, per 25 Juli 2021 kasus baru mengalami penurunan di angka 57.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai Nurmasita Datu Adam menyatakan, 57 pasien baru itu 9 orang rawat di RSUD Banggai dan 48 orang diisolasi mandiri. Per hari ini tak ada pasien baru di rumah sakit darurat BKPSDM.
Per 25 Juli 2021 kasus baru paling tinggi berada di Kecamatan Luwuk sebanyak 17, sedangkan Kecamatan Luwuk Selatan yang sebelumnya 18 kasus pada 24 Juli 2021 tersisa 5 kasus baru. Sedangkan Kecamatan Masama tersisa 7 kasus baru dari yang sebelumnya 9 kasus baru dan 1 orang meninggal dunia pada 24Juli 2021.
Selain itu, Kabar baiknya, angka kasus sembuh sebanyak 70 orang. Nurmasita mengakui, angka itu telah melebihi kasus baru. Per 25 Juli 2021 Kecamatan Nambo 14 orang dinyatakan sembuh, lalu Kecamatan Luwuk terdapat 13 orang sembuh, kemudian di Kecamatan Luwuk Selatan 9 orang pulih.
Meski begitu, upaya memutus rantai pandemi terus diupayakan. Di Kecamatan Batui misalnya, dilaksanakan operasi yustisi pada sabtu (24/7) malam. Sejumlah pemilik warung makan di kompleks Terminal Kecamatan Batui, diambil sampel swab antigen oleh petugas Satgas Covid-19.
“Kami mengambil sampel swab antigen terhadap 5 pemilik warung di kompleks Terminal Batui yang masih berjualan makanan dan tidak mematuhi protokol kesehatan tidak pakai masker,” ungkap Kapolsek Batui Iptu IK. Yoga Widata.
Di malam yang sama, Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto mengecek posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Kelurahan Luwuk dan Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk.
Di kedua Posko PPKM itu, AKBP Satria meminta petugas terus mewaspadai Covid-19 yang semakin meningkat dengan cara aktif menyosialisasikan kepatuhan protokol kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat. “Khususnya kewajiban menggunakan masker,” ujar dia.
Perwira berpangkat dua melati ini juga meminta petugas posko PPKM mengajak masyarakat mengurangi mobilitas dan menjahui lokasi keramaian agar tidak terpapar Covid-19. “Sampaikan kepada masyarakat kita untuk tidak kemana-mana kalau tidak perlu, lebih baik di rumah tinggal bersama keluarga,” ujar dia.
AKBP Satria juga menegaskan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri diawasi agar tidak berkeliaran di luar rumah. “Diawasi dan dibantu kebutuhannya,” pungkas Satria. (san)
