BATUI-MOTINDOK. Gempa 7,4 magnitudo dan tsunami yang melanda kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah jumat (28/09/18) pekan kemarin, mendapat empati dari semua kalangan diberbagai belahan dunia, dan terlebih utama dari masyarakat Kabupaten Banggai. Baru-baru ini Kepolisian Sektor Wilayah Batui- Batui Selatan menggelar kegiatan doa dan yasinan untuk korban gempa dan tsunami di kota Palu dan Donggala tersebut. Bertempat di Mushollah Mapolsek Batui dihadiri oleh sejumlah anggota Kepolisian Sektor Batui dan Batui Selatan beserta seluruh jajaran ibu-ibu bhayangkari ranting Batui, pada senin pagi (01/09/18) kemarin.
Tak hanya itu, jajaran Polsek Batui yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Candra, SH melakukan penggalangan dana terhadap seluruh anggota Kepolisian dan Bhayangkari guna memberikan bantuan kepada korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala.
“penggalangan dana ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka”. Tandas candra pagi itu.
Adapun dalam penggalangan dana tersebut jajaran Polsek Batui bersama anggota bhayangkari Kecamatan Batui mengumpulkan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai untuk menunjang kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
“Rencananya bantuan yang terkumpul ini akan kami serahkan kepada Kapolres Banggai untuk disalurkan kepada korban disana”. Ungkap Kapolsek Iptu Candra.
[artikel number=3 tag=”berita, sulteng, nasional” ]
Saat ini, akses jalan dari Kota Luwuk Banggai menuju Palu masih sangat susah, di beberapa titik jalan masih terdapat puing-puing longsoran tanah dan batu yang menghalangi jalan akibat gempa, dan juga padatnya kendaraan operasional yang saat ini keluar masuk kota Palu. Hal ini yang membuat terhambatnya bantuan kepada korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala tersebut. (OM)