Pelatihan Orientasi PPPK Kabupaten Banggai 2025 Resmi Ditutup, 1.709 Peserta Lulus

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Pelatihan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis, Tenaga Kesehatan, dan Tenaga Guru Kabupaten Banggai Tahun 2025 resmi memasuki tahap akhir pada Jumat (28/11/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor BKPSDM Banggai ini menandai selesainya proses pendampingan dan pembinaan kompetensi dasar bagi seluruh peserta.

Orientasi PPPK merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi ASN yang telah berlangsung sejak 28 Juli 2025. Sebanyak 1.711 peserta dari berbagai formasi terlibat dalam kegiatan ini mulai dari pembukaan hingga rangkaian penutupan.

BACA JUGA:  Di Bangkep, PAN Ambisi Rebut Kembali Kejayaan di Pileg 2019

Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, dalam sambutannya menegaskan bahwa orientasi PPPK tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga landasan dalam membentuk karakter ASN yang profesional, berintegritas, serta memahami perannya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati Amirudin menjelaskan bahwa peserta telah dibekali wawasan mengenai nilai-nilai dasar ASN Berakhlak, pola pikir birokrasi modern, serta pemahaman tugas dan fungsi sesuai formasi masing-masing.

“Untuk teman-teman yang prestasinya bagus, ini akan menduduki tempat-tempat yang baik seperti ASN. Misalnya, jika dia guru kita bisa angkat menjadi kepala sekolah. Yang tenaga kesehatan dapat diangkat menjadi kepala puskesmas, begitu juga dengan tenaga teknis berpeluang menjadi tenaga struktural,” ujarnya.

BACA JUGA:  DSLNG Kembali Sumbang Devisa Hasil Ekspor Terbesar di Wilayah Bea Cukai Luwuk

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Banggai dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas aparatur melalui berbagai program pengembangan kompetensi.

Kepala BKPSDM Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, S.STP., M.Si, menyampaikan bahwa orientasi PPPK tahun ini mengacu pada dua kurikulum utama:

Kurikulum Pengenalan Fungsi dan Tugas ASN dan Kurikulum Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah

Selain itu, peserta juga menerima tiga materi tambahan penting, yaitu ceramah antikorupsi, digitalisasi, serta pembentukan integritas ASN.

BACA JUGA:  Ketua DPD RI Hadiri Puncak Milad ke-48 BKPRMI Sulteng, Ikut Jalan Sehat di Palu

Berdasarkan hasil penilaian akhir, 1.709 peserta dinyatakan lulus, dengan rincian: 33 tenaga kesehatan, 725 tenaga teknis, 952 tenaga guru

Sementara itu, dua peserta tercatat tidak mengikuti proses orientasi hingga selesai karena meninggal dunia.

Pelaksanaan orientasi PPPK diharapkan mampu memperkuat profesionalitas, karakter, dan kesiapan para peserta dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah.

Dengan berakhirnya rangkaian orientasi, seluruh peserta akan segera diarahkan ke unit kerja masing-masing untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan pelayanan publik dan mendukung pembangunan di Kabupaten Banggai.**”