Pemda Banggai Sambut Baik KKN Profesi Kesehatan STIFa Pelita Mas Palu

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Pemerintah Kabupaten Banggai menyambut baik pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) profesi kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFa) Pelita Mas Palu yang digelar di wilayah Kabupaten Banggai.

Kehadiran mahasiswa KKN ini diharapkan dapat mendukung pemerintah daerah dalam memetakan persoalan kesehatan di lapangan sekaligus membantu memberikan solusi nyata kepada masyarakat.

Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai, Mujiono, menyampaikan hal tersebut saat menerima mahasiswa peserta KKN profesi kesehatan STIFa Pelita Mas Palu angkatan XXIV, di Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan, Senin (6/10/2025).

BACA JUGA:  Denny JA: Naskah “La Galigo” Memiliki Lima Keistimewaan

Menurut Mujiono, salah satu isu kesehatan yang mendapat perhatian serius pemerintah adalah penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC/Tb). Ia berharap para mahasiswa dapat membantu mendata kasus penyebaran penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis tersebut.

“Wabah penyakit Tb ini masih menjadi yang tertinggi di Indonesia, bahkan tingkat ancaman kematiannya lebih tinggi dibanding penyakit lainnya,” ujar Mujiono.

Ia menegaskan, data yang akurat mengenai penyebaran penyakit sangat penting bagi pemerintah daerah untuk menentukan kebijakan dan langkah penanganan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:  Polres Morowali Utara Gagalkan Peredaran Narkoba 96 Gram Sabu di Kecamatan Mamosalato

Mujiono berharap mahasiswa STIFa Pelita Mas Palu dapat menjadi mitra masyarakat sekaligus pemerintah dalam memberikan edukasi, pendampingan, serta kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

“Kami sangat menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Kehadiran mereka diharapkan mampu mengedukasi, memberikan pendampingan, sekaligus membantu menyelesaikan problem kesehatan di masyarakat,” tambahnya.

Sebanyak 93 mahasiswa STIFa Pelita Mas Palu akan melaksanakan program KKN profesi kesehatan selama 40 hari. Mereka akan ditempatkan di sembilan kecamatan di Kabupaten Banggai.

Ketua STIFa Pelita Mas Palu, Prof. Dr. Apt. Joni Tandi, M.Kes., mengatakan mahasiswa KKN akan berperan dalam memberikan edukasi terkait penggunaan obat secara tepat, penyuluhan pola hidup sehat, hingga sosialisasi berbagai persoalan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:  Tiga Tahun Bebas Kasus Sabu, Polisi Kembali Bekuk Warga Batui

Sementara itu, Ketua Panitia KKN, Dr. Apt. Syafika Al Idrus, M.Si., menambahkan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, khususnya di tingkat desa, akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak.

“Kami berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah sekaligus belajar dari kearifan lokal, budaya, dan dinamika masyarakat di lokasi penempatan,” jelas Syafika.**