OBORMOTINDOK.CO.ID,Luwuk — Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai melalui tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 telah menyediakan 100 kit rapid test covid-19 di RSUD Luwuk. Jumlah tersebut masih kurang namun akan terus ditambah sesuai tahapan pemesanan barang.
Direktur RSUD Luwuk, dr.Yusran Kasim, yang dikonfirmasi mengakui pengadaan rapid test untuk covid-19 di RSUD Luwuk dilakukan oleh dinas kesehatan, melalui belanja tidak terduga.
“Dinas Kesehatan yang mengadakan (rapid test_red), kalau jumlahnya, nanti saya tanyakan sama dokter spesialis parunya,” kata dr. Yusran, tadi malam (7/4/2020).
Sementara itu kepala dinas kesehatan dr.Anang S Otoluwa, kepada media ini menjelaskan, pemerintah daerah Kabupaten Banggai belum dapat menyiapkan alat tes cepat (rapid test) covid-19 di seluruh Puskesmas di Kabupaten Banggai. Saat ini, alat tersebut baru berada di RSUD Luwuk.
Hanya saja, kata dia, dengan adanya belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp1,4 miliar yang digelontorkan Pemda Banggai pada tahap awal kasus ini merebak, Dinas Kesehatan telah melakukan pemesanan rapid test. untuk saat ini, sebanyak 100 kit rapid test sudah ada di RSUD Luwuk.
“Sekarang di RSUD ada, kalau untuk Puskesmas belum ada,” kata dr.Anang, Selasa (7/4/2020).
Sebelumnya, dalam video conferce yang digelar Pemda dan DPRD Banggai, dr.Anang menjelaskan, beberapa peralatan yang sudah diadakan saat ini berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk RSUD sebanyak 79 set, masker N95 sebanyak 760, dan masker bedah sebanyak 1.200 dos atau 60.000 lembar. Salah satu kendala yang dihadapi dalam penyediaan alat kesehatan adalah soal pengiriman, karena harus dipesan di pabrik. (gt)
