Pemerintah Kelurahan Bakung Bahas Maraknya Lalat Bersama Peternak Ayam

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Batui– Pemerintah Kelurahan Bakung, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, merespons serius keluhan masyarakat terkait maraknya penyebaran lalat di pemukiman warga yang diduga berasal dari aktivitas peternakan ayam potong di wilayah tersebut.

Menindaklanjuti keresahan yang sempat viral di media sosial, pihak kelurahan menggelar rapat koordinasi bersama seluruh pemilik usaha peternakan ayam potong, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Bakung pada Kamis (29/5/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh Plt. Camat Batui Abd. Haq B. Salam, Kanit Kamtibmas Polsek Batui, Babinsa Kelurahan Bakung, Penyuluh Peternakan Kecamatan Batui, serta Lurah Kelurahan Sisipan. Meski berlangsung lancar, rapat sempat diwarnai penolakan dari beberapa peternak yang merasa disudutkan sebagai penyebab utama meningkatnya populasi lalat.

Salah satu pengusaha ayam potong, H. Faisar Dg. Manrapi, secara tegas membantah tudingan tersebut. Ia menyatakan bahwa keberadaan lalat tidak semata-mata berasal dari kandang ayam, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti tumpukan sampah dan bau tidak sedap dari lingkungan sekitar.

“Saya rasa bukan hanya kotoran ayam yang bisa menyebabkan lalat. Sampah menumpuk dan bau busuk lainnya juga bisa jadi sumber utama munculnya lalat,” ujar H. Faisar.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya dan beberapa peternak lainnya secara rutin melakukan pembersihan kandang dan penyemprotan lingkungan peternakan setiap minggu, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

“Kami menjaga kebersihan kandang secara rutin, dan itu sudah sesuai SOP untuk meminimalisir lalat di lingkungan pemukiman,” tambahnya.

Sementara itu, Penyuluh Peternakan Kecamatan Batui, Rusdianto K. Batjo, mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap seluruh peternakan yang ada di wilayah Bakung dan Sisipan. Ia mengakui bahwa sebagian besar peternak telah menerapkan SOP kebersihan dengan baik, meskipun masih ada beberapa yang belum melaksanakannya secara optimal.

BACA JUGA:  20 Tahun Tak Nikmati Air Bersih, Warga Tuntut Pemda Bangkep

“Secara umum, peternak sudah melakukan pembersihan dan penyemprotan dengan cukup baik dan rutin. Hanya sebagian kecil saja yang masih perlu ditingkatkan,” kata Rusdianto.

Sebagai tindak lanjut, Plt. Camat Batui bersama unsur Forkopimcam berencana akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi peternakan yang tersebar di Kelurahan Bakung pada Jumat (30/5/2025) hari ini.

Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan secara langsung sumber penyebaran lalat yang meresahkan warga.

Langkah ini menjadi bentuk komitmen pemerintah kecamatan dan kelurahan dalam menjaga kenyamanan serta kesehatan lingkungan masyarakat di Kecamatan Batui.(sal)