OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pemerintah Kabupaten Banggai bersama PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi dan PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai pada Kamis (19/9/2025).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, MM, didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Banggai, perwakilan Kapolres Banggai, dan perwakilan Dandim 1308 LB. Sosialisasi ini dihadiri oleh camat dan kepala desa dari wilayah yang terdampak pembangunan.
Dalam kegiatan ini, disampaikan bahwa pembangunan SUTT 150 kV akan dilakukan di dua jalur utama, yakni: SUTT 150 kV Bunta – Luwuk dan SUTT 150 kV Toili – Ampana
Pembangunan ini bertujuan menghadirkan jalur baru evakuasi daya dari PLTA Poso sekaligus memaksimalkan utilitas Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG) Luwuk.
Asisten Manajer Keuangan, Perizinan, Pertanahan, dan Umum PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah, Yanwar Habib, menjelaskan bahwa penyelesaian konstruksi SUTT Toili–Ampana dan Bunta–Luwuk ditargetkan rampung pada 2027, sementara proses pengadaan lahan harus selesai pada 2025.
Adapun jalur transmisi SUTT 150 kV akan melintasi sejumlah kecamatan dan desa di Kabupaten Banggai maupun Kabupaten Tojo Una-Una:
Jalur Toili – Ampana, Kabupaten Banggai: 3 kecamatan (Toili, Moilong, Nuhon) mencakup 9 desa, Kabupaten Tojo Una-Una: 3 kecamatan (Ratolindo, Ampana Tete, Ampana Kota) mencakup 20 desa, Total tiang penegang: 375 tiang.
Jalur Bunta – Luwuk, Kabupaten Banggai: 7 kecamatan (Bunta, Nuhon, Lobu, Pagimana, Luwuk Utara, Luwuk, Luwuk Selatan) mencakup 56 desa, Total tiang penegang: 343 tiang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Furqanuddin menegaskan pentingnya pembangunan ini mengingat kebutuhan listrik di Kabupaten Banggai semakin meningkat.
“Sebagaimana kita ketahui, kebutuhan energi khususnya listrik sangat dinantikan oleh masyarakat. Listrik sudah menjadi kebutuhan dasar, bukan hanya untuk masyarakat perkotaan atau industri, tetapi juga bagi warga hingga pelosok desa,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banggai siap memberikan dukungan penuh.
“Begitu menerima surat dari PLN, kami langsung menindaklanjuti dengan mengoordinasikan camat serta kepala desa dan lurah yang wilayahnya akan dilintasi jalur SUTT ini. Karena listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat, maka kita semua harus bergerak cepat mendukung pembangunan ini,” tegas Wabup.
Pembangunan SUTT 150 kV ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kebutuhan listrik di wilayah Ampana, Bunta, Luwuk, hingga Toili, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pembangkit diesel (dedieselisasi).**






