OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) bekerja sama dengan Universitas Tompotika melaksanakan Seminar Awal Riset Survei Kepuasan Masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat BRIDA Banggai pada Kamis (18/9/2025).
Acara tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Mujiono, yang hadir mewakili Bupati Banggai.
Dalam sambutannya, Mujiono menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi tuntutan yang semakin besar dari masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan langkah nyata untuk menghadirkan layanan yang efektif, efisien, dan tepat sasaran.
“Salah satu cara memperbaiki pelayanan publik adalah melalui survei kepuasan masyarakat. Dengan begitu, kita dapat mengukur langsung tingkat kepuasan pengguna layanan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan riset ini, sekaligus berharap hasil penelitian dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan kebijakan pemerintah daerah.
“Seminar awal ini merupakan momentum penting untuk mendengar langsung perspektif masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja pemerintah,” tambahnya.
Menurutnya, data yang valid dari hasil survei akan menjadi dasar penting dalam mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan publik, sehingga arah kebijakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Seminar ini juga menghadirkan Ketua Tim Pelaksana Riset Survei Kepuasan Masyarakat, Dr. Hamdin Husin, S.Sos., M.Si., beserta timnya. Kehadiran tim riset mempertegas bahwa survei ini bukan sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan proses ilmiah dengan pendekatan metodologis agar hasil yang diperoleh objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penelitian akan difokuskan pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pelayanan publik, di antaranya: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai
Ketiga OPD tersebut dipilih karena memiliki peran langsung dalam memberikan layanan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Melalui seminar awal ini, pemerintah daerah, peneliti, dan OPD terkait menyelaraskan pandangan mengenai aspek-aspek yang akan diukur dalam survei. Dengan demikian, data yang dihasilkan nantinya tidak hanya akurat, tetapi juga relevan dengan kondisi nyata di lapangan.
Di akhir arahannya, Mujiono mengajak seluruh pihak untuk menjadikan kegiatan riset ini sebagai bagian dari gerakan bersama membangun daerah.
“Mari kita bergandengan tangan dan terus bergerak membangun Banggai menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah,” tutupnya. **






