Pemprov Sulawesi Tengah Bentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

oleh
Penulis: Mar  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Bertempat di Ruang Polibu, Kantor Gubernur, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes. memimpin rapat tim ekonomi daerah yang membahas pembentukan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (TPPED).

Tim ini dibentuk berdasarkan Surat Kementerian Dalam Negeri dan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah, sebagai bagian dari langkah strategis dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun di tingkat regional. Target utamanya adalah turut mendorong capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%, dengan peran aktif dari Sulawesi Tengah.

Dalam arahannya, Wakil Gubernur Reny Lamadjido menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan validasi data yang akurat. TPPED akan fokus melaksanakan sembilan langkah konkret sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri:

  1. Percepatan realisasi APBD.
  2. Peningkatan investasi, baik domestik maupun asing.
  3. Percepatan proyek infrastruktur dan Proyek Strategis Nasional (PSN).
  4. Pengendalian harga bahan pokok untuk menjaga stabilitas ekonomi.
  5. Pencegahan praktik ekspor dan impor ilegal.
  6. Perluasan kesempatan kerja.
  7. Peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
  8. Penguatan industri manufaktur lokal.
  9. Penyederhanaan perizinan bagi pelaku usaha.
BACA JUGA:  Jaringan Milenial Amirudin Tamoreka Sukses Gelar Turnamen MLBB Season I

“Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak berarti jika angka kemiskinan tidak menurun. Ini menunjukkan target tidak tepat sasaran,” tegas Wagub Reny.

BACA JUGA:  Nasdem Sulteng Imbau Seluruh Stakeholder Untuk Sama-Sama Sepakat Hentikan Kekerasan Terhadap Jurnalis

Wagub juga menekankan pentingnya penggunaan data yang valid, akuntabel, dan dapat diakses publik. Ia menyebut bahwa ke depan, semua data ekonomi dan sosial akan ditampilkan secara transparan melalui Command Center Pemprov Sulteng.

“Pesan dari Bapak Gubernur adalah memastikan bahwa setiap data yang dikelola benar-benar valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah, Imron J. Musa, melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulteng mengalami peningkatan signifikan. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulteng naik dari 0,84% pada tahun 2014 menjadi 1,71% di tahun 2024.

Lima sektor utama penyumbang pertumbuhan ekonomi tersebut antara lain, Industri pengolahan, Pertanian, Pertambangan, Konstruksi, Perdagangan

BACA JUGA:  Bagikan sembako, Kapolda Sulteng ajak masyarakat lawan teroris demi Merah Putih

Rapat strategis ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Dra. Novalina, MM, para asisten, staf ahli gubernur, serta seluruh pejabat terkait di lingkungan Pemprov Sulteng. Pemerintah menargetkan bahwa seluruh data yang dibutuhkan sudah terkumpul paling lambat 20 Agustus 2025 untuk dilaporkan secara resmi ke Kementerian Dalam Negeri.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan merata di seluruh wilayah. Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas kesempatan kerja, serta menjadikan Sulteng sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia. **

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan