Jalan tol itu dilengkapi dengan pembangunan pelabuhan kapal fery dan politeknik perikanan di Desa Tambu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala yang dapat melayani arus barang dari perairan Halmahera Barat melalui Teluk Tomini menuju Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parimo dan Tambu lalu ke Ibu Kota Negara (IKN) yang baru melalui pelabuhan fery. Jarak tempuh pelabuhan fery di Tambu ke IKN baru mencapai 8 jam.
Juga penyusunan studi dan perencanaan pembangunan jembatan Halimun yakni jembatan yang terpadu dengan sumber energi listrik arus laut Selat Kalumbatan yang menghubungkan antara Sambiut Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Lokotoy Kabupaten Banggai Laut (Balut) lalu.
Pelabuhan Banggai dapat menjadi pelabuhan penghubung menuju Kabupaten Kepulauan Sula dan Taliabu di Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) serta Bandara Baru Banggai Kabupaten Balut.
Selain itu pembangunan jalan nasional Baturube, Kabupaten Morowali Utara (Morut) ke Kolonodale melalui jantung pulau Sulawesi yang dapat melayani poros Morut dan Morowali menuju Sultra, terpadu dengan jalan Provinsi Poros Kolonodale -Tayawa Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) dan Poso.(Antaranews).