OBORMOTINDOK.CO.ID. Jakarta– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kembali mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, M.M., selaku Project Leader bersama tim efektif proyek perubahan, sukses meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang Proper Expo Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI 2025 PKN I Angkatan 62, Kamis, 11 September 2025.
Proyek perubahan yang digagas bertajuk “Dari Timur Mengejar Asa: Akselerasi Wajib Belajar 13 Tahun Wilayah Timur Indonesia – Berani Cerdas, Berani Sekolah”. Program ini mendapat apresiasi tinggi dengan capaian sebagai berikut:
Nominasi Tampilan Proper Expo Terbaik 5 – diserahkan langsung oleh Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN LAN RI, Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., M.H.
Nominasi Prestasi Istimewa Peringkat II – penghargaan diberikan oleh Wakil Menteri PANRB, Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto, M.Si., didampingi Kepala LAN RI, Dr. Muhammad Taufiq, DEA.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Gedung LAN RI, Jalan Veteran, Jakarta, pada Kamis (11/9/2025), dan dihadiri perwakilan Lemhannas RI serta sejumlah pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Sekda Novalina menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmen untuk terus memperjuangkan pemerataan pendidikan di wilayah timur Indonesia.
“Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pengingat bagi kita semua untuk memperjuangkan akses pendidikan yang merata. Melalui proyek perubahan ini, kami ingin memastikan setiap anak dapat berani cerdas dan berani sekolah,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa prestasi tersebut tidak lepas dari dukungan penuh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si., dan Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes. Menurutnya, dukungan kepemimpinan daerah menjadi energi besar dalam memperkuat arah kebijakan pendidikan di Sulawesi Tengah.
Proyek perubahan ini dinilai sebagai langkah strategis mendukung Program Wajib Belajar 13 Tahun, sejalan dengan visi pembangunan pendidikan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Prestasi tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendorong transformasi birokrasi dan menghadirkan kebijakan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat.**






