Pemprov Sulteng dan Lemhannas RI Bahas Strategi Tingkatkan SDM Unggul di Era Digital

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK,CO,ID. Palu– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menghadiri kegiatan Diskusi Kajian Jangka Pendek yang digelar Lemhannas RI dengan tema “Peningkatan Kompetensi SDM Unggul melalui Kolaborasi Multipihak di Era Digital”, bertempat di Hotel Grand Sya, Palu, Kamis, 27 November 2025.

Pada kesempatan ini, Gubernur Sulteng diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, M.M, yang hadir sekaligus memberikan sambutan pembuka.

Acara strategis ini turut dihadiri oleh, Plt. Deputi Pengkajian Strategis Lemhannas RI, Mayjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M, Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H, Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Unsur Forkopimda, Perwakilan akademisi dan OPD terkait.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kehadiran Lemhannas RI di Kota Palu.

BACA JUGA:  Pansus DPRD Bangkep Kembali Usut Kasus BOK

“Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Sulawesi Tengah, kami mengucapkan selamat datang. Kehadiran Tim Lemhannas merupakan kesempatan penting untuk merumuskan langkah strategis bagi kemajuan daerah di era digital,” ujar Sekda.

Sekda menegaskan bahwa tema diskusi Lemhannas RI sangat relevan dengan kondisi pembangunan Sulawesi Tengah.

Menurutnya, daya saing daerah tak lagi hanya bergantung pada kekayaan alam, tetapi pada kualitas sumber daya manusia yang mampu mengelola potensi tersebut secara profesional dan inovatif.

“Sulawesi Tengah memiliki potensi besar. Namun tantangan pembangunan masih banyak. Karena itu, kompetensi SDM menjadi kunci keberhasilan transformasi ekonomi,” jelasnya.

Saat ini, Sulteng berada dalam fase transformasi ekonomi, terutama pada sektor hilirisasi industri nikel dan turunannya. Peluang lapangan kerja terbuka luas, tetapi menuntut peningkatan kualitas dan kapasitas tenaga kerja lokal agar mampu bersaing di pasar industri berteknologi tinggi.

BACA JUGA:  Instalasi Listrik RS Pratama Baturube Resmi Beroperasi

Sekda juga menekankan pentingnya penguatan SDM aparatur, termasuk penerapan asesmen talenta untuk menunjang Program 9 Berani.

Dalam upaya memperkuat kualitas aparatur, Pemprov Sulteng tengah mengembangkan Corporate University Sulawesi Tengah di bawah koordinasi Badan Pengembangan SDM Provinsi.

Model ini dirancang sebagai ekosistem pembelajaran berkelanjutan dengan melibatkan, Akademisi, Dunia industry, Komunitas professional dan Lembaga nasional.

Tujuannya adalah untuk mencetak ASN yang cepat beradaptasi, inovatif, dan mampu menggerakkan transformasi layanan publik.

“Birokrasi harus menjadi role model—cepat, adaptif, berbasis data, dan memberi pelayanan publik yang mudah diakses serta akuntabel,” tegas Sekda.

BACA JUGA:  Pj. Sekda Provinsi Sulawesi Tengah Terima Kunjungan Kerja Staf Kepresidenan

Arah kebijakan penguatan SDM ini sejalan dengan visi RPJMD Sulawesi Tengah 2025–2029:

“Berani Mewujudkan Sulawesi Tengah sebagai Wilayah Pertanian dan Industri yang Maju dan Berkelanjutan.”

Pemprov juga memperkuat pembangunan daerah melalui 9 Program Berani, yang meliputi Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Makmur, hingga Berani Berintegritas.

Dalam penutup sambutannya, Sekda berharap pemerintah pusat menjadikan Sulteng sebagai daerah prioritas dalam program penguatan SDM.

“Jika kolaborasi multipihak kita kuat, Sulawesi Tengah tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga kaya talenta, inovasi, dan ketahanan sosial,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya diskusi Lemhannas RI ini, Pemprov Sulteng berharap sinergi antara pemerintah daerah, Lemhannas, akademisi, industri, dan masyarakat dapat mempercepat peningkatan kapasitas SDM Sulteng dalam menghadapi era digital dan industrialisasi.**