OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu-– Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar aksi penanaman simbolis pohon mangrove di pesisir Pantai Duva, Kelurahan Layana Indah, Kota Palu, Kamis sore (19/6/2025).
Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia, Pengembangan Kawasan, dan Wilayah, Ihsan Basir, S.H., LL.M, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Ihsan Basir menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulteng dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurutnya, penanaman mangrove bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mitigasi bencana di wilayah Teluk Palu.
“Ekosistem mangrove memiliki fungsi penting sebagai benteng alami yang melindungi kawasan pesisir dari abrasi, erosi, hingga gelombang tsunami. Terlebih, kawasan ini pernah menjadi saksi bisu bencana tsunami 2018,” ungkapnya.
Ihsan juga mengutip pesan inspiratif dari Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya menjaga alam, bahkan dianjurkan menanam pohon meskipun hari kiamat akan datang.
“Menjaga lingkungan adalah bentuk tanggung jawab moral dan spiritual, yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat,” ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulteng, Dr. Yopie M.I Patiro, S.H., M.H, turut mengapresiasi dukungan PT IMIP melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang fokus pada pelestarian lingkungan. Program tersebut meliputi penanaman mangrove dan kegiatan bersih-bersih pesisir sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng Moh. Arif Latjuba, S.E., M.Si, sejumlah perangkat daerah, unsur Forkopimda, serta para aktivis lingkungan dan komunitas mangrove Sulawesi Tengah.**
