Penegasan Batas Wilayah Tojo Una-Una dan Morowali Utara Resmi Disepakati

oleh
Penulis: Teguh  |  Editor: Phian

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Penandatanganan berita acara kesepakatan penegasan batas wilayah antara Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Morowali Utara (Morut) resmi dilakukan pada Senin (4/8/2025).

Prosesi penting ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Morowali Utara, yang dihadiri langsung oleh Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, SH, dan Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kementerian Dalam Negeri dalam rangka percepatan revisi Permendagri Nomor 9 Tahun 2015 tentang batas daerah. Titik wilayah yang selama ini menjadi sorotan, yaitu Kecamatan Soyojaya dan Mosolato, kini telah memiliki kejelasan batas administratif yang sah.

BACA JUGA:  Golkar Banggai Rayakan HUT ke-61, Siapkan 1.000 Paket Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis

Menurut Bupati Morowali Utara, penyelesaian persoalan batas wilayah ini merupakan hasil dari proses panjang yang memakan waktu hingga 10 tahun. Ia menyampaikan rasa syukur atas rampungnya proses tersebut.

BACA JUGA:  Gubernur H. Rusdy Respon Cepat Sulawesi Tengah Sebagai Kawasan Strategis Nasional

“Dengan adanya kepastian hukum ini, masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman, serta memudahkan dalam pengurusan perizinan dan pengembangan investasi di wilayah perbatasan,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, turut mengapresiasi sinergi positif antara kedua pemerintah daerah. Ia menyebutkan bahwa keresahan masyarakat terkait ketidakjelasan batas wilayah kini telah terjawab secara meyakinkan.

Lebih lanjut, kedua kepala daerah juga menyatakan komitmen untuk memperkuat kerja sama pembangunan.

Salah satu langkah strategis yang disepakati adalah pembukaan akses jalan penghubung antara Desa Kasiala (Tojo Una-Una) dan Desa Menyoe (Morowali Utara). Infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan.

BACA JUGA:  Berbagai Pesan Gubernur Sulawesi Tengah Kepada Dharma Wanita Persatuan yang Berulang Tahun ke-22

Penegasan batas wilayah ini bukan hanya mencatatkan tonggak sejarah penting bagi kedua kabupaten, namun juga menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan, mempercepat pembangunan daerah, serta memperkuat kepastian hukum di Provinsi Sulawesi Tengah. (teguh)

(Sumber: Media Kominfo Morut)