Obormotindok.co.id, LUWUK – Sehubungan dengan momentun pelaksanaan hari juang Kartika ke – 73, Kodim 1308 LB melakukan ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan Kelurahan Tanjung Tuis, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Seusai kegiatan ziarah rombongan di TMP Tanjung Tuis, Dandim 1308 LB kepada awak media memberikan penyampaiannya bahwa di Hari jadi TNI AD Ke – 73 ini adalah momentum sejarah besar bagi bangsa indonesia. Untuk itu harapannya kepada prajurit TNI AD khususnya bagi prajurit yang berada di Wilayah Kodim 1308/LB diantaranya Kipan C Yonif 714/SM agar selalu memaknai peringatan Hari Juang Kartika.

Lanjut Dandim, terima kasih kepada seluruh prajurit Kodim 1308/LB dan jajarannya serta berterima kasih kepada Polres Banggai dan seluruh jajarannya yang telah ikut hadir dalam kegiatan ini dan marilah kita selalu menjaga keharmonisan dengan mempertahankan sinergitas serta berkoordinasi dengan baik.

Selain itu, diharapkan kepada Prajurit TNI AD agar selalu mengingat pesan-pesan atau amanah Panglima Besar Jendral Sudirman yakni Robek-robeklah badanmu, potong-potonglah jasadku, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang dihadapi.

Tentara bukan merupakan suatu kalangan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri diatas masyarakat.

Tentara hanya mempunyai kewajiban satu ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara takut memegang kewajibannya itu.

Lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh tunduk kepada pimpinan atasannya, dengan ikhlas mengerjakan kewajibannya tunduk kepada perintah pimpinannya. Inilah merupakan kekuatan dari suatu tentara.

“Kamu sekalian telah bersumpah bersama-sama rakyat seluruhnya, akan mempertahankan kedaulatan negara Republik kita dengan segenap harta benda dengan jiwa raga, jangan sekali-kali diantara tentara kita, ada yang menyalahi janji menjadi penghianat nusa, bangsa, dan agama,” kata Dandim 1308 LB, Letkol Inf Nurman Syahreda.

Kita senantiasa harus ingat, bahwa tiap-tiap perjuangan tentu memakan korban tetapi kamu sekalian telah bersumpah, ikhlas mati sebagai kusuma bangsa. Meskipun kamu dapat dilatih jasmani yang sehebat-hebatnya, tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah, tentara akan timbul dan tenggelam bersama-sama negara.

[artikel number=3 tag=”berita,banggai,luwuk,hari nusantara” ]

Anak-anakku tentara Indonesia, kamu bukanlah serdadu sewaan, tetapi prajurit yang berideologi yang sanggup berjuang dan menempuh maut untuk keluhuran Tanah Airmu.

Percaya dan yakinlah, bahwa kemerdekaan suatu negara yang didirikan diatas himpunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga.

“Berjuang terus, Insya Allah, Tuhan melindungi perjuangan suci kita, janji sudah kita dengungkan, tekad sudah kita tanamkan, semua ini tidak akan bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan dengan amalan yang nyata,” tutup Dandim 1308/LB. (Sel)

Phian