Peringati Hari Lingkungan Hidup, DSLNG Tanam 700 Bibit Pohon

oleh
oleh
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema Melawan Polusi Udara, PT Donggi-Senoro LNG menanam 700 bibit pohon di lingkungan Kilang DSLNG, di Desa Uso, Kecamatan Batui, Jumat (12/7). (Foto dokumentasi DSLNG)
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema Melawan Polusi Udara, PT Donggi-Senoro LNG menanam 700 bibit pohon di lingkungan Kilang DSLNG, di Desa Uso, Kecamatan Batui, Jumat (12/7). (Foto dokumentasi DSLNG)

OBORMOTINDOK.CO.ID LUWUK- Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia  PT Donggi-Senoro LNG bersama-sama dengan para pemangku kepentingan menggelar kegiatan penanaman pohon, Jumat (12/7). Sebanyak 350 bibit pohon ditanam di lokasi kilang LNG dan 350 bibit lainnya diserahkan kepada kelompok dampingan CSR DSLNG untuk ditanam di area masing-masing.

Sejalan dengan tema peringatan tahun ini yaitu “Melawan Polusi Udara”, kegiatan penanaman pohon ini diikuti oleh karyawan DSLNG dan perwakilan perusahaan kontraktor yang ada di lingkungan Kilang DSLNG, Desa Uso, Kecamatan Batui. Selain itu, sejumlah perwakilan koperasi binaan Program CSR DSLNG, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai. General Manager Kilang DSLNG Ian Woodhead yang memimpin acara penanaman pohon tersebut menyampaikan DSLNG merupakan perusahaan yang memiliki komitmen terhadap lingkungan hidup dan kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan melalui penghijauan.

Senior Manager Relations & Communications DSLNG Shakuntala Sutoyo turut serta dalam aksi menanam pohon. (Foto dokumentasi DSLNG)

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai Derthan EF Polunggu megemukakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini ditandai dengan peringatan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia yaitu polusi udara. Mengutip data WHO, tercatat setiap tahun ada tujuh juta orang meninggal dunia akibat polusi udara. Di seluruh dunia tercatat 9 dari 10 orang terpapar pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor, industri pertanian, dan pembakaran sampah.

Derthan menambahkan upaya pengendalian polusi udara memerlukan dukungan sebagaimana gerakan moral menanam pohon. Dengan menambah jumlah pohon berarti menambah kapasitas reduksi polusi udara sehingga mahluk hidup dapat menikmati udara yang segar.

BACA JUGA:  Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang Kena Tangkap Tangan KPK Bernama Itong Isnaeni Hidayat

Dalam kesempatan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada DSLNG yang melakukan aksi menanam pohon sebagai bukti nyata berperan aktif dalam upaya menciptakan udara yang bersih. Apresiasi juga diberikan karena telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan dan peretaruran yang berlaku yang dibuktikan dengan hasil penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan dengan diperolehnya PROPER Biru. Serta atas kesigapan DSLNG mengambil peran membersihkan tumpahan minyak mentah sawit (CPO) saat kecelakaan mobil tanki bermuatan CPO 26 Mei 2019 sehingga tidak menyebabkan pencemaran lingkungan perairan.***