OBORMOTINDOK.CO.ID. Berkat kontribusi, dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, bagi masyarakat dan lingkungan, Regional Indonesia Timur subholding Upstream Pertamina raih Tiga  penghargaan Indonesia Sustainable Development Goal Awards (ISDA 2022).

Penghargaan diterima langsung oleh Pjs General Manager Zona 13 Muhammad Firdaus Sabarudin pada Selasa 22 November 2022 di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta Selatan.

Salah satu penghargaan tersebut di menangkan oleh PEP Donggi Matindok Field dengan katergori Penghargaan Gold, melalui program konservasi Satwa endemic pulau peleng, melalui social ecology Approach di Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah. Adapun satwa endemik pulau peleng yang masuk dalam tindakan konservasi adalah Gagak Banggai (Corvus unicolor).

Gagak Banggai (Corvus unicolor). Merupakan salah satu hewan endemik Banggai Kepulauan yang saat ini trend populasinya menurun karena kualitas dan luas habitatnya terus tergradasi serta perburuan masyarakat. Hewan ini juga masuk sebagai satwa langka yang di lindungi dalam peraturan Menteri lingkungan Hidup dan kehutanan nomor P20 Tahun 2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang di lindungi.

Karena populasinya yang kecil dan tunggal (hanya dalam satu lokasi), gagak banggai (Corvus unicolor) di evaluasi oleh International Union for the conservation of Nature (IUCN) sebagai satwa rentan (vulnerable). Kemudian karena populasinya di alam bebas semakin sulit di temui, maka statusnya bergeser menjadi kritis ( Critically endangered). Gagak Banggai menjadi salah satu dari 18 burung paling langka di Indonesia dengan status critically endangered (kritis).

Setelah di lakasanakannya program konservasi satwa endemic pulau peleng oleh PT. PEP Donggi Matindok Field  melalaui perlindungan ekosistem taman kehati kokolomboi ini mampu memberikan dampak positif terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, dan juga dampak lingkungan di sekitar taman kehati kokolomboi, Terbukti dengan adanya peningkatan spesies gagak Banggai (Corvus unicolor),

Berdasarkan pantauan DLH Kabupaten Banggai Kepulauan, telah terjadi peningkatan populasi Gagak Banggai di mana pada tahun 2020 populasinya berjumlah 9 ekor setelah adanya program pada tahun 2021 populasinya menjadi 16 ekor.

Tentunya Sebagai perusahaan yang berada di dataran sulawesi Tengah PT. PEP Donggi Matindok Field salah satu institusi yang mendukung untuk melakukan upaya  pelestarian satwa langka, serta berkomitmen bersama pemerintah daerah Kabupaten Banggai Kepulauan untuk melakukan konservasi kekayaan hayati di taman kehati kokolomboi, Banggai Kepulauan.**(FN)

Phian