Perusahaan Mengelak Sudah Cemari Air Sungai Kayowa, Ali Marowa : Ini Air Masih Kotor dan Masih Ada Baunya

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK- Kepala Desa Kayowa Kecamatan Batui Ali Dg Marowa menyesalkan sikap PT Pertamina EP Donggi Motindok Field yang tidak mengakui jika telah lalai dan melakukan pencemaran aliran sungai Desa Kayowa dengan limbah sulfur.

Pengambilan Sampel

“Anehnya perusahaan tidak mengakui kalau sudah mencemari air sungai Kayowa,” ujar Ali Marowa.

Ali menduga, untuk menghilangkan jejak karena mendapatkan informasi akan dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai, sehingga pihak perusahaan sudah membersihkan sekitar areal pembungan air yang dicemari limbah sulfur yang bercampur dengan air kotoran mandi dari perusahaan.

“Mungkin mereka mengetahui adanya pemeriksaan dari kabupaten, maka pihak Perusahaan keburu melakukan pembersiaan di lokasi saluran limbah perusahaan,” ungkapnya.

Harusnya kata Ali, pihak perusahaan tidak usah menutupi kelalaian mereka. Karena sangat jelas publik sudah tau jika perusahaan sudah melakukan pencemaran air sungai.

Meskipun upaya perusahaan untuk menghilangkan jejak dengan cara pembersihan lokasi, tapi aliran pembuangan limbah sangat kotor karena terdapat buangan limbah sulfur yang baunya sangat busuk.

Upaya perusahaan untuk terus mengelak dan tak mau mengakui jika telah mencemari air sungai dengan limbah sulfur, sangat jelas terlihat.

Bukan hanya kepada unsur pemerintah desa dan masyarakat Desa Kayowa, tapi kepada Pemerintah Daerah juga perusahaan berkilah.

Hal itu dikuatkan juga dengan pengakuan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sudarso Abusama yang bersama tim melakukan peninjauan lokasi dan pengambilan sampel, Senin11 April 2022 kemarin.

“Tadi Kami sudah menemui perusahaan saat meninjau lokasi dan mengambil sampel untuk di bawa ke lab, tapi mereka tidak mengakui adanya pencemaran limbah di sunggai Kayowa,” ungkap Sudarso.(wnt)

BACA JUGA:  Jika Hasilnya Terbukti Cemari Air Sungai, DLH Diminta Jangan Main Mata Dengan Perusahaan