OBORMOTINDOK.CO.ID, Luwuk – Para peserta lomba fotografi Underwater di arena festival pulo dua Balantak Utara, Kabupaten Banggai dibuat takjub oleh isi alam laut kawasan wista Pulo Dua. Saat ditemui di stand para penyelam di arena FPD, Sabtu (27/7) kemarin, para penyelam mengakui soal keindahan alam bawa laut Pulo Dua.
Koordinator Lomba Fotografer Underwater, Chandra Luasusun, menjelaskan, pihaknya mendatangkan para penyelam dari berbagai daerah dalam lomba foto underwater itu, seperi dari Jakarta, Malang, Manado, Gorontalo dan para penyelam lokal Luwuk.
Yang membanggakan kata Chandra, adalah pengakuan salah seorang penyelam senior asal Jakarta, Sofi, yang dalam kesempatan itu menjadi juri dala lomba foto. “Ia benar benar takjub melihat keindahan alam bawah laut pulo dua, beliau berfikir biasa biasa saja, namun ketika ia turun, ia mendapatkan pengalaman yang belum pernah ia peroleh sebelumnya,” kata Chandra.
Hal itu dibenarkan oleh Yhanto Djie, seorang Marshal dalam lomba kali itu. Menurut Yhanto, ia yang membawa ibu Sofi pertama kali menyelam dikawasan Pulo Dua, pada Jumat (26/7). Saat pertama turun, Sofi menemukan kerumunan ikan (schooling) pari manta dan pari mobula. “Ini baru dia dapatkan disini,” kata Yhanto.
Sementara itu, fotografer underwater lokal Luwuk, Jhon Strom, juga mengakui soal keindahan alam bawah laut Pulo Dua. Menurut dia, kekayaan alam yang ada di Pulo Dua benar benar masih alami. Karangnya masih bagus, ikan ikanya masih banyak, dan berbagai keindahan alam bawa laut lainnya yang memang perlu dilestarikan dan dijual ke pasar wisata dunia.
Koordinator Lomba Fotografer Underwater, Chandra Luasusun mengatakan, keindahan Pulo Dua memang tidak hanya di darat. Karena yang jauh lebih indah adalah di dasar laut. “Yang kita jual keluar adalah bukan didaratnya, namun apa yang ada di dalam laut, bagi saya itu emas, dan harus dijual keluar,” katanya. (gt)