Petugas Berhasil Evakuasi Kapal Nyaris Tenggelam

oleh
oleh

Obormotindok.co.id, Luwuk – Kapal penumpang yang sedang melakukan pelayaran di perairan Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah nyaris saja tenggelam.

Hal itu diduga kuat terjadi patah pada kemudi kapal dan membuat kapal kehilangan kendali. “Kejadian itu terjadi pada rabu 13 Februari 2019,” ujar Rais Tendri, Kapten Kapal MV. Lapolo Express kepada wartawan.

Setelah dilakukan pemeriksaan didapati pen/baut kemudi patah dab menyebakan Motor Viber (MV) Lapolo Express kehilangan kendali alias tidak berfungsi. Sehingga kapal terombang ambing di Selat Peling Perairan Nambo tepatnya di depan Desa Koyoan Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng.

Kapal MV. Lapolo Express saat insiden sedang melakukan pelayaran dari Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, dengan tujuan Pelabuhan Rakyat Luwuk Kab. Banggai, provinsi Sulawesi Tengah.

Adapun motor viber lapolo express dalam pelayarannya sedang membuat barang-barang hasil bumi, hasil laut, 2 unit kendaran roda dua, sebanyak 55 orang penumpang yang terdiri 4 orang anak-anak 4, dewasa 51, balita 1 orang (tidak terdaftar dalam manivace) dan ABK 7 orang dan Kapten Motor 1 orang dengan total jumlah 64 orang didalam kapal.

Akibat insiden tersebut, Anak Buah Kapal atau ABK tidak dapat melakukan perbaikan dikarenakan kondisi gelombang laut selat peling yang besar, sehingganya ABK tidak dapat memperbaiki kendali kemudi. ABK kemudian membuang jangkar untuk tidak melanjutkan perjalanan.

Kondisi kapal saat ini tidak dapat melakukan pelayaran, sehingganya oleh pihak kapal melalui Kapten Motor Rais Tendri menghubungi agen kapal yang berada di pelabuhan rakyat Luwuk untuk meminta bantuan.

Hal itu kemudian ditindaklanjuti permohonan bantuan dari pihak kapal dengan menghubungi pihak Kantor BPBD Kab. Banggai dan menyampaikan terkait insiden MV. Lapolo Express.

BACA JUGA:  Wagub Ma’mun Buka Agenda Munas Mapancas

Kantor BPBD Banggai kemudian menghubungi Pos Basarnas Luwuk serta TNI dan Polri. Petugas kemudian melakukan evakuasi terhadap kapal tersebut.

Kemudian Pihak Sahbandar luwuk memberangkatkan KM. Puspita Sari untuk menarik kapal tersebut dan dikawal 2 unit RIB Pos SAR Luwuk.

Setelah berhasil mengevakuasi kapal di dermaga pelabuhan rakyat Luwuk, petugas langsung mengevakuasi penumpang ke Pos KP3 dibantu aparat TNI/Polri dan Basarnas maupun oleh BPBD dan Sahbandar Luwuk.

Sementara itu Kondisi seluruh penumpang MV. Lapolo Express dalam keadaan selamat. (sel)