PGRI Banggai Gelar Upacara HUT ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 di Alun-Alun Bumi Mutiara

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK– Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banggai menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Alun-alun Bumi Mutiara, Luwuk, Selasa (25/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, yang bertindak sebagai pembina upacara. Turut hadir Ketua PGRI Banggai Jamil Hasyim, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Suardi Kandjai, serta unsur Forkopimda dan pejabat terkait lainnya.

BACA JUGA:  Polres Morut Kerahkan 133 Personel Amankan Sholat Tarawih di Hari Pertama Ramadhan 1445 H

Peringatan HGN tahun ini mengusung tema nasional Guru Hebat, Indonesia Kuat.” Melalui amanat tertulis Bupati Banggai yang dibacakan Syafrudin, pemerintah daerah menegaskan bahwa momentum HUT ke-80 PGRI bukan sekadar seremoni, melainkan ajang untuk memperkuat kembali komitmen memajukan pendidikan.

Menurut Syafrudin, perjalanan panjang PGRI selama delapan dekade membuktikan organisasi ini sebagai kekuatan moral, sosial, dan intelektual yang berperan penting dalam menjaga pondasi peradaban bangsa.

Dalam konteks pembangunan Kabupaten Banggai, guru disebut sebagai tokoh sentral dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

BACA JUGA:  Dinas Komunikasi Informasi Sulteng Gelar Rapat Koordinasi Pengelolaan KIM dan Kerja Sama Media

“Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, penginspirasi, serta teladan moral bagi anak-anak kita,” ujar Syafrudin.

Pemerintah Kabupaten Banggai, lanjutnya, terus berkomitmen meningkatkan dukungan terhadap dunia pendidikan melalui penyediaan sarana prasarana yang lebih baik, peningkatan pelatihan bagi guru, serta penguatan program literasi, digitalisasi, dan inovasi pembelajaran.

Dalam sambutannya, Syafrudin menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru, baik yang mengajar di pusat kota maupun di daerah terpencil.

Banyak guru, katanya, rela menempuh perjalanan jauh, bekerja dengan fasilitas terbatas, bahkan mengorbankan waktu pribadi demi memastikan peserta didik tidak tertinggal pelajaran.

BACA JUGA:  Kanit II Ekonomi Sat Intelkam Polres Banggai temui Ketua dan Pengurus TKBM Mahisik Batui

“Pengabdian seperti inilah yang membuat profesi guru begitu mulia dan istimewa,” tuturnya.

Sebelum menutup amanat, Syafrudin menyampaikan pesan khusus dari Bupati Banggai agar para guru terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensi, membangun karakter serta akhlak peserta didik, dan memperkuat kolaborasi dalam ekosistem pendidikan.

“Semoga PGRI semakin solid, profesional, dan terus menjadi organisasi yang memberi kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di daerah kita,” pungkasnya.