TOILI-MOTINDOK. PT. Pertamina EP yang beroperasi di hulu, di Desa Uwelolu, Kecamatan Toili Barat, mendapat kecaman dari warga setempat. Jumat (05/10/18) bertempat di lokasi RIG PDSI#28.2 warga desa Uwelolu melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut kepada pihak PT Pertamina Ep agar dapat merealisasikan pembayaran kompensasi (tali asih) selama perusahaan melakukan tes pembakaran gas.
Pasalnya, lokasi RIG PT. Pertamina Ep merupakan wilayah pemukiman padat penduduk, sehingga hal ini memicu aksi unjuk rasa warga desa Uwelolu yang bakal terkena dampak langsung. Seperti diketahui, berbagai efek dampak akan timbul dari proses pembakaran gas bagi wilayah pemukiman diantaranya dapat berpengaruh pada lingkungan alam sekitarnya seperti timbulnya kabut asap, terjadi pemanasan global bahkan dapat memicu terjadinya hujan asam yang dapat mengakibatkan korosi atau pengkaratan pada logam. Hujan asam juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanah dan tumbuhan. Juga berbagai efek dari dampak pembakaran gas tersebut akan dapat memicu gangguan kesehatan bagi warga sekitarnya diantaranya gangguan pernafasan, kanker paru-paru, kerusakan pada tulang sum-sum bahkan kanker ginjal.
[artikel number=3 tag=”berita, sulteng, nasional” ]
Dari informasi yang dihimpun media ini, dalam aksi unjuk rasa tersebut pihak perusahaan telah menyetujui dan bersedia membayarkan kompensasi kepada warga sebesar 250 ribu rupiah per kepala keluarga, namun tawaran tersebut ditolak warga karena alasan dampak yang bakal diterima warga desa Uwelolu secara langsung, warga protes dan melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar perusahaan bersedia dan wajib membayar kompensasi (tali asih) kepada masyarakat di desa Uwelolu Kecamatan Toili Barat, sebesar 50 ribu rupiah per orang selama proses operasi pembakaran gas berlangsung. Hal ini tidak mendapat respon dari pihak perusahaan, hingga berita ini diterbitkan aksi unjuk rasa masih terus berlangsung dan proses pembakaran gas masih dihentikan sementara waktu menunggu keputusan dari pihak perusahaan terkait kompensasi tersebut. (OM)