PKB Sulteng Berpotensi Raih Satu Kursi DPR RI

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID,- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan Sulawesi Tengah berdasarkan hitung cepat internal partai berlogo bumi dilingkari sembilan bintang itu berpotensi mendapat satu kursi di DPR RI.

Sekretaris DPW PKB Sulteng Rahmawati M Nur dihubungi dari Palu, Sabtu, mengatakan kemungkinan suara PKB berada di urutan ke lima dari tujuh kursi yang diperebutkan.

“Hasil sementara, kita sudah berada di kisaran 144.845 suara. Kita masih di atas dari PAN di bawah PDI Perjuangan,” katanya.

Jumlah tersebut kata dia, belum final karena masih ada sebagian daerah yang belum masuk sehingga besar kemungkinannya berubah.

Pemilu 2019 di Sulawesi Tengah memiliki daftar pemilih sebanyak 1.952.810 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap. Sebanyak 994.173 pemilih laki-laki dan 958.637 perempuan yang tersebar di 9.179 TPS.

Menurut Rahma, jika perolehan suara internal itu tidak bergeser signifikan setelah perhitungan ril di KPU, maka PKB Sulawesi Tengah mencatat sejarah baru karena baru kali ini PKB bisa lolos ke Senayan dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah.

“Mohon doa dan dukungan warga Sulteng,” katanya.

Rahma juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah yang telah memilih karena sudah menjadikan PKB sebagai tambatan hatinya dalam memperjuangkan kepentingan Sulawesi Tengah di pemerintah pusat.

Rahma mengatakan dukungan PKB tersebut meski tidak dominan, tetapi perolehan dari beberapa daerah cukup menggemberikan seperti di daerah pemilihan Kabupaten Parigi Moutong.

Di daerah pemilihan ini kata Rahmawati, PKB berada di urutan keempat dari tujuh kursi.

“Masih banyak data TPS yang belum masuk ke kami. Insya Allah, PKB daerah pemilihan Parigi Moutong untuk DPR Provinsi mendapat satu kursi,” katanya.

BACA JUGA:  Gelar Safari Ramadhan, Fakum UMLB Sosialisasikan Perkembangan Kampus di Era Serba Digital

Pada pemilu sebelumnya, PKB di DPRD provinsi meraih tiga kursi masing-masing dari daerah pemilihan Parigi Moutong, Donggala-Sigi dan Morowali-Morowali Utara-Poso dan Tojo Unauna.

“Target kita pemilu kali ini minimal bertambah satu untuk provinsi, sehingga logis kami bisa lolos di DPR RI,” katanya.*