OBORMOTINDOK.CO.ID. Tim Penggerak PKK Morowali Utara (Morut) mengadakan studi tiru ke Mojokerto, Jawa Timur, yang dikenal sebagai kota yang kreatif dan inovatif dalam pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi berbagai produk kreatif dan inovatif yang dihasilkan oleh kaum perempuan di Mojokerto, agar dapat diterapkan oleh anggota PKK Morut di desa masing-masing.
Ketua Tim Penggerak PKK Morut, Febriyanthi DJ Hehi Hongkiriwang, bersama sekitar 120 anggota PKK Morut, mengungkapkan kekaguman mereka terhadap perkembangan UMKM di Mojokerto serta sambutan hangat yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto.
“Saya sangat terharu dengan sambutan dari Pemkab Mojokerto. Selama berada di Bumi Majapahit, kami selalu didampingi oleh Ketua PKK setempat,” ungkap Febriyanthi dari Mojokerto, Selasa (20/8).
Selain itu, para anggota PKK Morut juga mengapresiasi kunjungan ke sentra industri kecil menengah di Mojokerto, yang memperlihatkan proses hilirisasi produk UMKM, mulai dari penanaman, pembuatan, pengolahan, hingga packaging dan pemasaran produk.
Mereka juga tertarik dengan konsep wisata kebun kelor, yang diharapkan bisa diadopsi oleh anggota PKK Morut di daerah masing-masing.
“Kami membawa anggota PKK ke sini agar mereka bisa melihat langsung dan termotivasi untuk meniru dan menerapkannya setelah kembali ke desa masing-masing,” jelas Febriyanthi, yang juga merupakan calon anggota DPD RI periode 2024-2029.
Ketua Tim Penggerak PKK Mojokerto, Nia Wayanti Ali Kuncoro, turut menjelaskan berbagai produk UMKM yang berkembang di Mojokerto, termasuk pengolahan kelor menjadi produk bernilai tambah seperti dawet daun kelor, kue brownies, dan produk lainnya.
“Di sini, kami tidak hanya menanam kelor, tetapi juga mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat,” ujar Nia, istri Plt Wali Kota Mojokerto.
Nia juga menambahkan bahwa usaha-usaha ini sejalan dengan program PKK dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui peningkatan ketahanan ekonomi keluarga dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal. (teguh).
*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News
Discussion about this post