OBORMOTINDOK.CO.ID. Tolitoli-Ekonomi masyarakat masih tertekan akibat Covid-19. Kondisi ini semakin diperparah dengan kelangkaan gas elpiji di kalangan masyarakat Kabupaten Toli-toli.
Warga Toli-toli rela mengantre untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Di sisi lain, masyarakat diminta menjaga jarak dan mengurangi mobilitas agar tak tertular virus. <span;>Situasi tersebut mendapat soroton dari Pergerakan Masiswa Islam Indonesia (PMII) Toli-toli.
“Kasus Covid-19 masih menjadi teror yang menakutkan bagi masyarakat hal ini diperparah dengan tak mampunya Pemerintah Daerah mengatasi Kelangkaan Tabung Gas 3 Kg yang sdh Berung kali terjadi,” ungkap Pengurus Cabang PMII Toli-toli, Mohammad Rizal, Sabtu (11/7).
Menurut dia, tabung gas elpiji 3 kilogram diperuntukkan hanya untuk Masyarakat miskin, tetapi tak jarang ditemui banyak masyarakat menengah yang ikut mengantre elpiji subsidi itu.
“Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan tabung melon. Pemerintah harus mengawal dan juga tegas dalam penindakan oknum pangkalan yang diduga culas,” tegas Risal.
Ia menambahkan, gas elpiji 3 kilogram disubsidi oleh negara dan untuk masyarakat miskin, tetapi pada kenyataannya dinikmati masyarakat yang tak seharusnya mandapatkan subsidi. (xans)
