OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut— Kepolisian Resor (Polres) Morowali Utara secara resmi meluncurkan program baru Pamapta (Pelayanan, Pengendalian, dan Patroli Terpadu) yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan kepolisian. Kegiatan peluncuran tersebut ditandai dengan penyematan ban lengan Pamapta dan penyerahan satu unit kendaraan dinas berupa mobil patroli, Kamis (30/10/2025).
Apel peluncuran dipimpin oleh Wakapolres Morowali Utara, Kompol Anton Hasan Mohamad, S.H., M.M., yang mewakili Kapolres Morowali Utara. Dalam sambutannya, Kompol Anton menyampaikan bahwa program Pamapta merupakan bentuk nyata transformasi paradigma kerja Polri menuju pelayanan yang lebih proaktif, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Hari ini kami resmi meluncurkan Satuan Tugas Pamapta dengan menyematkan ban lengan sebagai simbol dimulainya tugas serta perubahan paradigma kerja. Kami juga menyerahkan satu unit mobil patroli Pamapta sebagai sarana operasional untuk memperkuat pelayanan di lapangan,” ujar Kompol Anton.
Menurut Wakapolres, penyematan ban lengan tersebut memiliki makna simbolik atas semangat baru dalam memberikan pelayanan kepolisian yang lebih modern dan terintegrasi.
Terdapat lima fungsi utama Pamapta, yakni: Pelayanan kepolisian terpadu, Koordinasi dan pengendalian bantuan serta pertolongan, Pelayanan masyarakat melalui berbagai media komunikasi, Pelayanan informasi kepada masyarakat, Penyiapan registrasi dan pelaporan kegiatan kepolisian.
Kompol Anton menjelaskan bahwa pelaksanaan program Pamapta mengacu pada Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1438/IX/2025 tanggal 24 September 2025 tentang Penyesuaian Nomenklatur Kepala Unit menjadi Perwira Samapta pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Tingkat Polres.
“Pamapta berfokus pada pelayanan publik yang lebih cepat, profesional, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Polres Morowali Utara juga menerima satu unit mobil patroli Pamapta sebagai dukungan operasional bagi satuan tugas baru tersebut. Kendaraan dinas ini diharapkan dapat memperluas jangkauan patroli dan mempercepat respon polisi terhadap setiap laporan masyarakat.
“Kendaraan ini adalah simbol tanggung jawab dan amanah pelayanan. Harapan kami, mobil patroli Pamapta dapat meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat, menjangkau wilayah lebih luas, dan memperkuat kecepatan respon terhadap setiap kejadian,” kata Kompol Anton.
Menutup kegiatan, Kompol Anton menegaskan pentingnya kehadiran polisi yang humanis dan menenangkan masyarakat.
“Kehadiran Polri harus menenangkan, bukan menegangkan. Sesuai dengan slogan kita: Polri untuk Masyarakat. Semoga program Pamapta menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Polri yang semakin responsif, profesional, dan humanis,” tutupnya. (teguh)






