OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Polsek Bungku Utara bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah menggelar patroli rutin di wilayah Cagar Alam Morowali, Kecamatan Bungku Utara, Jumat, 6 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati dan memastikan kawasan konservasi bebas dari aktivitas ilegal.
Kapolsek Bungku Utara, Iptu Christoforus De Leonardo, S.H., bersama Kanit Reskrim Polsek Bungku Utara, Bripka Ricky Jennifer Roe, memimpin langsung patroli di titik-titik yang menjadi fokus pengawasan.
“Patroli ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kelestarian alam di Morowali. Cagar Alam Morowali merupakan aset penting, tidak hanya untuk Morowali Utara tetapi juga bagi Indonesia. Kami terus meningkatkan pengawasan terhadap pelanggaran seperti perambahan hutan, pembalakan liar, dan perburuan satwa dilindungi,” ujar Iptu Christoforus De Leonardo, S.H.
Ketua Tim BKSDA Sulawesi Tengah, Delni Trisnober, S.Hut., mengapresiasi kerja sama yang erat dengan Polsek Bungku Utara dalam upaya perlindungan lingkungan.
“Cagar Alam Morowali memiliki ekosistem unik dengan flora dan fauna endemik yang harus kita jaga. Kolaborasi ini juga menjadi momen edukasi bagi masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Dalam patroli kali ini, tim menemukan tumpukan kayu di dalam hutan yang setelah diverifikasi, kayu tersebut berasal dari luar kawasan Cagar Alam Morowali.
Selain itu, tim juga mendapati sebuah truk bermuatan kayu yang sedang parkir di Pelabuhan Penyeberangan Feri Siliti. Setelah pemeriksaan, dokumen pengangkutan kayu dinyatakan lengkap dan sah sesuai dengan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selain patroli, tim juga berdialog dengan warga Desa Ueruru, yang tinggal di sekitar kawasan konservasi. Sosialisasi mengenai perlindungan satwa liar dan larangan aktivitas ilegal menjadi fokus utama diskusi.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Cagar alam ini adalah warisan berharga yang harus kita jaga untuk generasi mendatang,” kata Bripka Ricky Jennifer Roe.
Kegiatan patroli ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Bungku Utara dan BKSDA dalam menjaga kelestarian Cagar Alam Morowali.
Kolaborasi lintas lembaga dan edukasi masyarakat diharapkan dapat memperkuat upaya konservasi serta mencegah pelanggaran yang merusak ekosistem.
Dengan upaya bersama ini, keanekaragaman hayati Cagar Alam Morowali dapat terus terjaga sebagai bagian dari warisan alam Indonesia yang tak ternilai harganya. (teguh)