Polusi Debu Mobil Sawit Kencana Grup Ancam Warga Batui, Dari Penyakit ISPA

oleh
oleh

BATUI-MOTINDOK. Warga lingkungan III Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulteng, mulai merasa resah dengan aktifitas mobil pengangkut minyak sawit milik PT Sawindo dan PT Delta Subur Permai (DSP) atau Perusahaan dari Kecana Grup itu, pasalnya saat ini mobil truk perusahaan tersebut dianggap telah memberikan dampak pencemaran debu pada masyarakat di lingkungan III Kuala luk, Kelurahan Balantang.

Arif salah satu warga Kelurahan Balantang mengakui, mobil milik perusahaan sawit tersebut, hampir setiap hari, mengunakan jalan milik pemerintah menuju ke pabrik perusahaan yang berada di Dusun Seseba dan itu telah memberikan dampak terhadap warga lingkungan tiga Kelurahan Balantang Kecamatan Batui saat ini. “biasa kalau mobil truk pengangkut minyak sawit lewat sini, kami masyarakat di sini terkena dampak abu jalan kenderaan milik perusahaan sawit, “keluhnya.

Ia menjelasakana, harusnya pihak perusahaan sawit PT Sawindo dan PT DSP, sebelum melakukan operasi produksi minyak sawitnya, terlebih dahulu memperbaiki jalan pemerintah dengan mengaspal jalan menuju pabrik sawit tersebut, sehingga warga tidak terkena dampaknya.

Arif mengakui, memang saat ini belum ada korban yang terkena penyakit akibat debu jalan mobil perusahaan sawit, tetapi jika hal ini tetap dibiarkan maka dipastikan akan ada korban yang terkena penyakit ISPA terutama pada anak-anak.

“sebelum ada korban yang terkena penyakit ISPA, sebaiknya pihak perusahaan segera memperbaiki jalan dengan mengaspalnya menuju perusahaan, sebab ini juga bagian dari tanggungjawab perusahaan, selain tidak memberikan dampak pada masyarakat, juga membantu akses jalan ke kebun warga,”ujarnya.
Selain pencemaran udara yang dihasilkan dari debu kenderaan operasional PT. Sawindo dan DSP tersebut, keluhan warga juga terkait hutan dan dampak penggundulan hutan yang akhir-akhir ini terjadi, walaupun hingga saat ini belum terlalu berdampak besar bagi masyarakat Batui.

BACA JUGA:  Gubernur Sulteng Dorong Donor Darah Rutin untuk Jaga Stok Darah di Rumah Sakit

Semenatara itu, dari keteranagan masyarakat, PT. Sawindo dan DSP selama beroperasi di Kecamatan Batui belum sama sekali melaksanakan Program CSR nya yang menjadi tanggung jawab sosial perusahaan, pada hal perusahaan yang masuk dalam Kecana Grup tersebut sudah cukup lama beroprasi diwilayah Kecamatan Batui, namun belum menjalankan tanggungjawab sosialnya terhdapa masyarakat sekitar tapak proyek.

Informasi dari salah satu karyawannya pengapalan produksi minyak sawit baru dilakukan tiga kali selama pabrik sawit milik PT DSP berdiri. (azi)