OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Kondisi pondasi situs budaya Kusali’ Kuop di Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, kini semakin memprihatinkan. Tanah di bagian pinggir pondasi ambruk, mengakibatkan sejumlah titik bangunan mengalami kerusakan serius.
Pantauan langsung di lokasi pada Sabtu sore (06/11/2025) menunjukkan beberapa bagian Kusali’ telah retak dan sebagian pondasi terlihat menggantung akibat longsor. Situasi ini membuat warga adat khawatir, terlebih ritual adat Monsawe’ (Syukuran) yang digelar setiap tahun semakin dekat.
Imran R, salah satu warga adat Batui, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut.
“Kami khawatir jumlah orang yang hadir saat Monsawe’ akan memperparah kondisi tanah yang menjadi pijakan pondasi,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Camat Batui, Umar Syamsudin mengaku sudah mengetahui kondisi kerusakan di Kusali’ Kuop. Namun, ia menjelaskan bahwa anggaran perbaikan baru tersedia pada tahun anggaran 2025.
“Sekarang anggarannya belum ada, nanti tahun depan baru muncul,” kata Umar pada Sabtu.
Berdasarkan pantauan media ini, kerusakan yang terjadi di Kusali’ Kuop meliputi: Longsor pada tanah pondasi bagian kiri bangunan, Retakan pada ruang inti Kusali’ akibat pergeseran tanah
Warga adat berharap pemerintah dapat mengambil langkah cepat untuk mencegah kerusakan lebih parah, sekaligus memastikan pelaksanaan ritual Monsawe’ dapat berlangsung aman dan khidmat. (sal)






