OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai— Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat melalui Satuan Penyaluran Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Batui Selatan rupanya belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh sekolah di wilayah tersebut.
Dua lembaga pendidikan di Desa Sinorang, yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Al-Muhajirin Sinorang, hingga kini belum menerima manfaat dari program MBG. Akibatnya, sekitar 90 santri di kedua madrasah tersebut—terdiri atas 32 santri MA dan 58 santri MTs—belum mendapatkan asupan makanan bergizi sebagaimana yang diterima sekolah lainnya di kecamatan itu.
Guru MTs Al-Muhajirin Sinorang, Rahyati, menyampaikan bahwa sejak program MBG disalurkan di Kecamatan Batui Selatan, madrasah tempatnya mengajar belum kebagian jatah bantuan makanan.
“Sudah sebulan program MBG berjalan di Batui Selatan, tapi madrasah kami belum mendapatkan jatah sama sekali,” ungkap Rahyati saat ditemui wartawan, Rabu (22/10/2025).
Kondisi ini juga menjadi perhatian warga sekitar. Salah seorang warga Batui Selatan, Ernianingsih, menilai seharusnya pihak pelaksana program MBG di tingkat kecamatan menyiapkan dapur gizi di setiap desa, agar penyaluran makanan bisa lebih merata dan kualitas menu tetap terjaga.
“Harusnya SPPG Batui Selatan bisa bekerja sama dengan warga di setiap desa. Dengan begitu, seluruh sekolah yang ada di wilayah ini dapat merasakan manfaat dari program MBG Pemerintah,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala SPPG Kecamatan Batui Selatan maupun pengelola dapur MBG belum memberikan keterangan resmi terkait belum tersalurnya program tersebut ke sejumlah sekolah di Sinorang. (sal)






