OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pemerintah Kabupaten Banggai terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal melalui program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Aula UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Luwuk, Desa Koyoan Permai, Kecamatan Nambo, Kamis (21/8/2025), oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banggai.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Disnakertrans Banggai, Ernaini Mustatim, SH., MH., yang mewakili Bupati Banggai. Dalam sambutannya, Ernaini menekankan bahwa pelatihan berbasis kompetensi merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda.
“Melalui program pelatihan ini, saya berharap peserta dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang kuat, sehingga nantinya mampu menjadi tenaga kerja profesional maupun wirausaha mandiri yang sukses,” ujarnya.
Pelatihan PBK Tahun 2025 meliputi dua bidang kejuruan. Pertama, Plate Welder Smaw 3G (Pengelasan Dasar), hasil kerja sama dengan PT Panca Amara Utama (PAU), diikuti 20 peserta dari Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo. Pelatihan ini menekankan penguasaan teknik dasar pengelasan yang sangat dibutuhkan dalam industri konstruksi dan permesinan.
Kedua, Servis Sepeda Motor Injeksi (Perbengkelan) diikuti 16 peserta dari Kecamatan Luwuk Utara. Program ini bersumber dari APBD Tahun 2025 dan dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan memperbaiki sepeda motor injeksi, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan bengkel modern.
Ernaini menegaskan, pelatihan ini bukan sekadar transfer ilmu teknis, tetapi juga membuka peluang karir, wirausaha, dan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. “Pelatihan ini adalah kesempatan emas yang tidak semua orang dapatkan. Manfaatkan sebaik-baiknya, serap ilmu dari instruktur yang kompeten,” pesan Ernaini.
Selain peserta, kegiatan ini turut dihadiri Koordinator Bidang Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas, Yuda Susanto, SH., serta perwakilan Government Relation PT Panca Amara Utama, Lenni Hinelo.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan, dan dunia industri diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap terserap pasar kerja maupun membuka usaha mandiri. Program PBK rutin Disnakertrans Banggai menjadi strategi penting dalam menekan angka pengangguran dan menciptakan sumber daya manusia yang produktif.
Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat membawa perubahan positif, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.**






