Proyek Yaki Mas-001 Dikecam, Warga Honbola Siap Gelar Aksi

oleh
oleh
Proyek pengeboran Rig Yaki Mas-001 yang dikelola oleh PT Pertamina EP melalui PT Drilling Services Indonesia (PDSI) di wilayah Seseba, Desa Honbola, Kecamatan Batui. (istimewa)

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Proyek pengeboran Rig Yaki Mas-001 yang dikelola oleh PT Pertamina EP melalui PT Drilling Services Indonesia (PDSI) di wilayah Seseba, Desa Honbola, Kecamatan Batui, kembali menuai protes dari warga setempat.

Masyarakat Desa Honbola berencana menggelar aksi demonstrasi dengan sejumlah tuntutan, termasuk transparansi dalam proses rekrutmen tenaga kerja lokal.

Menurut salah satu warga Desa Honbola, Roby, pihak perusahaan dinilai tidak memiliki itikad baik dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal, terutama bagi penduduk setempat yang berada di wilayah operasil proyek.

Ia mengungkapkan bahwa proses perekrutan tenaga kerja yang dilakukan perusahaan tidak diketahui oleh sebagian besar warga.

“Meski ada warga Honbola yang direkrut, prosesnya tidak transparan dan hanya diketahui oleh segelintir orang. Kami merasa diabaikan,” ujar Roby.

Selain itu, Roby juga menyebutkan bahwa hingga saat ini, PT PDSI belum melakukan sosialisasi terkait peluang kerja dan dampak lingkungan kepada masyarakat.

Ia sendiri mengaku pernah mendaftarkan diri untuk bekerja di proyek tersebut, namun hingga kini belum menerima panggilan.

“Kami kecewa dengan sikap perusahaan. Jika tidak ada perubahan, kami akan melakukan aksi demo bersama teman-teman lainnya,” tegas Roby.

Ia juga mencurigai adanya oknum yang bermain dalam proses perekrutan tenaga kerja, sehingga peluang kerja tidak dibuka secara umum.

“Kami menduga ada permainan di balik rekrutmen ini. Buktinya, hingga sekarang belum ada warga Honbola yang diterima bekerja di proyek Yaki Mas Seseba,” tambahnya.

Selain masalah rekrutmen, warga juga menuntut agar perusahaan melakukan penyiraman jalan yang digunakan untuk akses menuju proyek.

Menurut Roby, jalan tersebut menimbulkan debu yang sangat mengganggu kesehatan warga sekitar.

BACA JUGA:  Peduli Korban Gempa Sulbar, Libra Lakukan Penggalangan Dana 

“Akses jalan yang dipakai perusahaan harus disiram, karena debunya sangat mengganggu kesehatan kami,” ujarnya.

Aksi demonstrasi direncanakan berlangsung pada Rabu, 15 Januari 2025. Roby bersama rekan-rekannya akan segera memasukkan surat pemberitahuan demo kepada pihak Polsek setempat.

Warga berharap, melalui aksi ini, pihak PDSI dapat segera memberikan klarifikasi dan memenuhi tuntutan masyarakat agar proyek pengeboran Rig Yaki Mas-001 dapat berjalan dengan dukungan warga lokal.**