OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– PT Panca Amara Utama (PAU), perusahaan industri yang beroperasi di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, kini resmi menerapkan sistem rekrutmen tenaga kerja berbasis digital. Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah proses perekrutan serta memberikan akses informasi lowongan kerja yang lebih transparan dan merata bagi masyarakat, khususnya di wilayah sekitar operasional perusahaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Human Capital Lead PT PAU, Achmad Febrazna Boran Jusy atau yang akrab disapa Feras, dalam kegiatan Job Fair yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Banggai. Menurutnya, perusahaan kini meninggalkan metode konvensional seperti pengumuman cetak atau penyebaran informasi secara terbatas.
“Saat ini, semua posisi lowongan kerja kami umumkan melalui sistem digital menggunakan barcode. Warga dari desa pun bisa mengaksesnya langsung tanpa perlu datang ke kantor perusahaan,” jelas Feras.
PT PAU telah bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Banggai untuk memastikan seluruh informasi rekrutmen juga tersedia di papan pengumuman resmi Disnaker. Dengan sistem digital ini, pelamar cukup mengakses informasi secara online dan dapat langsung mengirimkan curriculum vitae (CV) melalui email perusahaan.
“Kami ingin menghilangkan hambatan yang sering dihadapi pelamar, seperti harus datang jauh-jauh hanya untuk menanyakan lowongan. Sistem ini membuat proses lebih efisien,” tambahnya.
Feras mengungkapkan bahwa digitalisasi rekrutmen sangat membantu dalam pengelolaan data kandidat. CV yang sudah dikirim akan tersimpan dalam sistem dan bisa disaring kembali jika ada posisi yang relevan di masa mendatang.
“Kalau ada pelamar yang mengirimkan CV setahun lalu dan ternyata sekarang kami butuh posisinya, tinggal kami cari datanya. Tidak perlu buka rekrutmen dari awal,” katanya.
Langkah ini juga menjadi bagian dari edukasi digital bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan (ring 1). PT PAU mengajak warga untuk tidak lagi mengandalkan informasi dari mulut ke mulut, melainkan mengakses kanal resmi perusahaan.
“Masyarakat tetap bisa mengirimkan CV meski belum ada posisi yang sesuai. Datanya akan tersimpan dan bisa kami pertimbangkan ketika dibutuhkan,” jelas Feras.
Meski sistem rekrutmen telah beralih ke digital, PT PAU tetap menjaga standar seleksi yang profesional dan adil, baik untuk pelamar dari daerah sekitar maupun dari luar wilayah.
“Semua pelamar kami perlakukan sama. Jika ada yang belum memenuhi kompetensi, kami siap memberikan pelatihan agar mereka siap kerja,” tegas Feras.
Dengan diterapkannya sistem rekrutmen digital ini, PT PAU berharap dapat menciptakan proses penerimaan tenaga kerja yang lebih profesional, efisien, dan inklusif. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja lokal melalui kolaborasi bersama pemerintah daerah.**
