BATUI-MOTINDOK. Keluhan warga dusun Kompanga Desa Uso Kecamatan Batui terkait aroma bau busuk ammonia milik PT Panca Amara Utama (PAU) akhirnya dibenarkan oleh pihak perusahaan PAU.
Hanya saja bau busuk ammonia yang menjadi keluhan warga kompanga tersebut, tidak dapat membahayakan, hal itu disampaikan karyawan PT PAU M Donny baru-baru ini.
Menurut Dia bau busuk yang di keluhkan warga dusun Kompanga hingga mengakibatkan sejumlah warga mengalami muntah-muntah dan pusing benar karena bau dari ammonia pabrik PT PAU, hanya saja bau tersebut dipastikan tidak membahayakan warga sebab pihak perusahaan sudah melakukan pemeriksaan dari awal terkait bau busuk ammonia tersebut.
“benar bau tersebut datangnya dari bau pabrik ammonia PAU, hanya saja bau tersebut tidaklah berbahaya hingga mengancam warga sekitar, dan kesemuanya itu pihak perusahaan sudah melakukan antisipasi, terkait keluhan warga mengenai bau tersebut tidak berbahaya dan akan kembali normal jika pabrik sudah stabil dan siap operasi total ”ujarnya.

Donny kembali menjelaskan bahwa, pabrik ammonia PAU adalah salah satu pabrik ammonia yang ramah lingkungan, di dalam proses konstruksi, startup dan commissioning mengacu kepada proses dan spesifikasi KBR ketika pabrik berjalan atau beroperasi normal tidak ada sisa condensat yang menyebabkan bau ammonia.
Pihak HSE PAU sudah melakukan pengukuran dengan detektor gas di area terdampak security pos PAU, termasuk sekitar pemukiman warga dusun kompanga dan menunjukkan skala 7 ppm sedangkan ambang batas yang bisa diterima adalah 25 ppm. Sementara ammonia bukan termasuk jenis logam berat sehingga jadi akan mudah terurai dan larut jika terkena air.
Kemudian PAU juga akan terus melakukan pemantauan situasi dan mengambil langkah-langkah pencegahan serta akan terus memberi informasi kepada masyarakat termasuk akan memberikan bantuan pengobatan kepada warga sekitarnya yang terkena dampak.(OM)