OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK– PT Panca Amara Utama (PAU) resmi mengumumkan pemenang lomba karya jurnalistik bertema Corporate Social Responsibility (CSR), Kamis, 31 Juli 2025. Kompetisi ini telah berlangsung sejak 24 Juli lalu, dan menjadi ajang adu nalar serta kepiawaian wartawan dalam merangkai fakta.
Penilaian dilakukan oleh tim juri independen, sesuai dengan waktu pelaksanaan yang ditentukan. Para peserta, mayoritas jurnalis dari media lokal Banggai, mengikuti lomba dengan antusias.
Namun lebih dari sekadar perebutan hadiah, lomba ini bertujuan membangkitkan kembali semangat dan kesadaran profesi wartawan. “Ada banyak hal yang patut dipelajari sebagai seorang jurnalis di tengah perkembangan teknologi saat ini,” ujar Ketua PWI Kabupaten Banggai Bersaudara, Iskandar Djiada, dalam sambutannya.
Iskandar menyoroti derasnya arus teknologi informasi yang telah melahirkan berbagai aplikasi penulisan instan. Namun, menurutnya, jurnalis sejati tetap harus berpijak pada nilai-nilai dasar yang diatur dalam Undang-Undang Pers.
“Meski kemudahan menulis makin banyak tersedia, media jangan sampai menjadikannya sebagai alat ketergantungan. Gunakan teknologi sebagai alat bantu, bukan pengganti,” kata dia.
Iskandar mewanti-wanti agar wartawan tidak kehilangan arah di tengah kecanggihan artificial intelligence (AI). “Ketika kita hanya mengandalkan AI, maka peran kita perlahan akan tergerus. Karena orang bisa menulis dengan teknologi, tapi tidak dengan nilai-nilai jurnalistik,” ujarnya.
Di sisi lain, PT PAU melalui perwakilannya, Rahmat Afandi, menyampaikan apresiasi atas partisipasi jurnalis dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa lomba ini tak dimaksudkan untuk mencari siapa yang paling menguntungkan perusahaan, melainkan sebagai bentuk relasi sehat antara media dan dunia industri.
“Penilaian dilakukan secara independen oleh dewan juri. Kami tidak alergi terhadap kritik ataupun tulisan yang tajam. Justru kami terbuka terhadap masukan dan fakta dari rekan-rekan jurnalis,” ujar Afandi.
Menurutnya, kritik yang disampaikan secara faktual dan berdasarkan data justru akan memperkuat posisi perusahaan dalam membenahi kinerjanya. “Kami ingin informasi yang disampaikan bersumber dari narasumber yang kompeten dan bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.
PT PAU juga berharap, kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini. “Kami terbuka terhadap ide dan kolaborasi agenda serupa di masa depan. Karena media adalah jembatan penting antara industri dan masyarakat,” pungkas Afandi.
Adapun pemenang lomba karya jurnalistik ini adalah
1. Topo 431
2. Jajad 394
3. Emi 393
4. Imam 380
5. Odat 367
6. Shela 365
7. Sofyan labolo 348
8. Andika 346
9. Adi 341
10. Naser kantu 336
11. Mahmud 318
12. Dewi 292
13. Rum lengkas 289
14. Amri 283
15. Gupran 282
16. Zulkifli 281
17. Upik Lengkas 278
18. Ramli 263
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa perlengkapan kerja jurnalistik dari PT PAU, sebagai bentuk dukungan atas kerja-kerja jurnalistik yang profesional dan berdampak.**