OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai terus berkomitmen meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan air bersih. Komitmen ini diwujudkan melalui pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di berbagai wilayah kabupaten.
Sepanjang tahun 2025, tercatat 31 kegiatan terkait SPAM yang direncanakan, meliputi perencanaan teknis, pengawasan, pembangunan, peningkatan jaringan, hingga pengembangan distribusi dan sambungan rumah.
Program ini menyasar berbagai kecamatan dan desa dengan metode pengadaan yang transparan serta anggaran yang sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.
Kepala Bidang Amal PUPR Banggai, Christopel Satolom, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan SPAM.
Penentuan lokasi pembangunan SPAM didasarkan pada usulan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), reses anggota legislatif, serta usulan teknokrat yang berasal dari proposal warga. Seluruh usulan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan verifikasi langsung di lapangan untuk memastikan kebutuhan dan kelayakannya.
Chris-sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa SPAM merupakan sistem yang digunakan untuk menyediakan air bersih kepada masyarakat, mulai dari sumber air baku hingga distribusi ke konsumen.
“SPAM dibangun dari hulu, dimulai dari sumber air atau intake, kemudian ke reservoar, hingga sampai ke rumah warga,” ujarnya.
Ia memberi contoh pembangunan SPAM tahun lalu di Desa Uwedikan yang menggunakan jaringan pipa 8 inci, 6 inci, 4 inci, dan hingga 2 inci saat sampai ke rumah warga.
Sementara itu, peningkatan jaringan lebih banyak difokuskan pada rehabilitasi sistem perpipaan yang ada, seperti pada jaringan SPAM di Kecamatan Pagimana. “Hal ini tidak mengubah konsep jaringan dari hulu. Biasanya hanya pergantian pipa, misalnya dari pipa empat diganti menjadi pipa enam,” tambah Chris.
Ia, juga menjelaskan bahwa dalam beberapa proyek, jaringan SPAM diperpanjang hingga sambungan rumah warga, sementara pada proyek lain belum mencakup hal tersebut.
Chris mengakui bahwa sebagian besar kegiatan tersebut saat ini dalam tahap persiapan dan segera dilaksanakan.
Nah berikut ini puluhan kegiatan terkait SPAM sebagaimana dilihat media ini dalam rencana umum pengadaan di laman Sirup LKPP.
Perencanaan Teknis
Kecamatan Lobu
– SPAM Desa Uha-Uhangon dan Desa Balean, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
– SPAM Desa Lobu dan Desa Lambuli, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
Kecamatan Bunta
– SPAM Desa Toima dan Desa Huhak, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
Kecamatan Pagimana
– SPAM Desa Tombang, Desa Poh, dan Desa Toipan, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
Kecamatan Nuhon dan Simpang Raya
– SPAM Desa Balaan dan Desa Simpang Dua, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
Kecamatan Masama dan Balantak
– SPAM Desa Kospa Duatakarya dan SPAM Talima B, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
Kecamatan Batui dan Toili
– SPAM Desa Masungkang dan Desa Uemea, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
Pengawasan
Kecamatan Nambo
– Pengawasan Pembangunan SPAM Kelurahan Lontio Baru, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
– Pengawasan Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Desa Lumbe, SPAM Desa Sayambongin, dan SPAM Kelurahan Nambo Bosaa, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
Kecamatan Luwuk dan Lobu
– Pengawasan Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM RT 02/RW 01 Kelurahan Karaton dan SPAM Desa Bolobungkang, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
Kecamatan Nuhon
– Pengawasan Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Desa Bolobungkang dan SPAM Desa Pulodalagan, Anggaran 100.000.000, pengadaan langsung
Pembangunan Jaringan Air Minum
Kecamatan Nambo
– Pembangunan Jaringan Air Minum SPAM Kelurahan Nambo Lempek, Anggaran 499.720.000, tender
– Pembangunan Jaringan Air Minum SPAM Desa Lontio Baru, Anggaran 1.699.730.000, tender
Peningkatan Jaringan Air Minum
Kecamatan Nambo
– Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Desa Sayambongin, Anggaran 1.499.735.553, tender
– Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Desa Lumbe, Anggaran 199.919.565, pengadaan langsung
Kecamatan Luwuk
– Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM RT 02/RW 01 Kelurahan Karaton, Anggaran 199.946.991, pengadaan langsung
– Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Kelurahan Karaton, Anggaran 199.919.565, pengadaan langsung
Kecamatan Nuhon
– Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Desa Bolobungkang, Anggaran 199.340.088, pengadaan langsung
– Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Desa Pulodalagan, Anggaran 199.414.509, pengadaan langsung
Kecamatan Luwuk Timur
– Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Desa Molino, Anggaran 199.919.565, pengadaan langsung
– Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Desa Lontos Damak Dusun 2, Anggaran 199.919.565, pengadaan langsung
– Peningkatan Jaringan Pipa Air Minum SPAM Desa Uwedikan, Anggaran 798.723.000, tender
– Peningkatan Jaringan Pipa Air Minum SPAM Desa Hunduhon, Anggaran 499.734.357, tender
Kecamatan Luwuk Selatan
– Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Desa Bubung, Anggaran 199.919.565, pengadaan langsung
Kecamatan Bualemo
– Peningkatan Jaringan Air Minum SPAM Desa Longkoga Timur, Anggaran 199.919.565, pengadaan langsung.
Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (DAK)
Kecamatan Kintom
– SPAM Desa Manyula, Anggaran 545.000.000, tender
Kecamatan Pagimana
– SPAM Desa Tintingan, Anggaran 350.000.000, tender
– SPAM Desa Asaan, Anggaran 500.000.000, tender
Kecamatan Balantak Utara
– SPAM Desa Kuntang, Anggaran 500.000.000, tender
Kecamatan Luwuk Timur
– SPAM Desa Louk, Anggaran 500.000.000, tender
Kecamatan Lobu
– SPAM Desa Uwedaka-Daka, Anggaran 300.000.000, tender
Alokasi anggaran yang disiapkan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Banggai dalam menyediakan layanan air bersih yang layak bagi seluruh warganya.
Dengan perencanaan yang matang, pengawasan ketat, pembangunan fisik yang berkualitas, serta pengembangan jaringan distribusi sampai ke rumah tangga, diharapkan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih yang sehat dan aman. (hr*)
