BATUI-OBORMOTINDOK. Ketika ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka di tutup, dan setan-setan di belenggu. Inilah penggalan hadits yang di sampaikan Rasulullah SAW kepada umatnya, seperti yang di riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Namun rupanya itu tak berlaku bagi kaum yang tidak beriman, ketika iman seseorang melemah, maka akan ada kesempatan bagi setan untuk terus membujuk manusia berbuat kejahatan.
Tanpa memandang bulan suci ramadhan yang sementara di jalani umat muslim, peristiwa hilangnya uang kotak amal masjid masih saja kerap terjadi, seperti kejadian kemarin yang menghebohkan warga Kelurahan Tolando, Kecamatan Batui Kabupaten Banggai, Sulteng kamis (16/5/19).
Persitiwa tersebut diketahui, saat salah satu pengurus mesjid At-takwa Kelurahan Tolando H. Qamaruddin Samadi, menyampaikan kepada jamaah terkait berita kehilangan tersebut.
“Malam ini saya ingin menyampaikan kepada jamaah masjid Tolando, jika ada yang sempat melihat orang tak dikenal atau yang dicurigai masuk ke dalam masjid ini, antara siang atau ashar tadi, tolong disampaikan kepada kami atau imam, karena masjid ini baru saja kecurian uang kotak amal”. Katanya di sela- sela sholat Isya dan tarwih, kamis (16/5) malam kemarin.
Menurut Qamarudin, uang kotak amal yang berhasil digondol maling tersebut diperkirakan berjumlah Rp. 500 – Rp. 600 ribuan, sebanyak 4 kotak amal di bobol maling dan berhasil mengambil isi uang dari masing-masing kotak amal tersebut.
Dirinya juga menyampaikan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Apabila hendak meninggalkan rumah untuk melaksanakan sholat, ada baiknya untuk mengunci pintu dan jendela rumah guna mencegah para pelaku pencurian untuk bertindak kejahatan di lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Imam masjid At-takwa Kelurahan Tolando, H. Moh. Rum B. Marida mengakui sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib untuk segera di tangani. Menurutnya, diperkirakan peristiwa itu terjadi diantara pagi menjelang siang.
Ia (imam masjid-red) juga mengatakan biasanya saat siang hari dirinya datang ke masjid untuk membunyikan sound sistem masjid pertanda masuk waktu sholat dzuhur.
“Mati lampu tadi siang, sudah tidak sempat datang membunyikan masjid. Pas saya datang waktu sholat ashar, isi uang dalam kotak amal telah hilang”. Katanya menjelaskan.
Moh. Rum juga mengatakan bahwa peristiwa hilangnya uang kotak amal masjid Kelurahan Tolando bukan pertama kalinya terjadi. Ramadhan tahun kemarin juga sempat terjadi kehilangan namun tak seberapa besar kehilangannya. (zk)
