OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai merencanakan pembangunan fasilitas cold storage, atau tempat penyimpanan produk dan makanan dengan suhu terkontrol, pada tahun 2025.
Rencana ini disampaikan oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO, dalam kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Nelayan Perikanan Tangkap yang digelar oleh Dinas Perikanan Kabupaten Banggai di Ballroom Hotel Estrella, Kamis, 22 Agustus 2024 .
Dalam acara tersebut, Amirudin berharap, “Dengan adanya cold storage yang akan kita bangun pada tahun 2025, nelayan tidak perlu lagi kesulitan dalam menjual hasil tangkapan mereka.
Produk dapat disimpan di cold storage, sehingga mereka dapat menjualnya kapan pun diperlukan.”
Kabupaten Banggai, yang memiliki garis pantai sepanjang 613,25 km, dikenal memiliki potensi besar di sektor perikanan. Pembangunan cold storage merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut.
Pada kesempatan yang sama, sekitar 300 nelayan menerima bantuan dari Pemda Banggai, termasuk 355 unit mesin ketinting, 62 perahu fiberglass, serta berbagai alat tangkap.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banggai, Ir. Ferlin Y.T Monggesang, M.Si, mengingatkan agar bantuan tersebut digunakan dengan tepat.
“Bantuan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak boleh diperdagangkan atau dipindah tangankan,” tegas Ferlin.
Bupati Amirudin juga meluncurkan aplikasi “Mangael Jo”, yang dirancang untuk membantu nelayan dalam menemukan titik koordinat lokasi penangkapan ikan secara efisien.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan bantuan yang lebih baik dan lebih cepat,” ujar Amirudin.
Sebelum menutup acara sosialisasi, Bupati Amirudin menyerahkan bantuan berupa kursi roda, alat bantu pendengar, dan kaki palsu kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Bagi yang membutuhkan kursi roda, dapat menghubungi Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan tersebut,” tambah Bupati.
Sosialisasi ini juga melibatkan Kejaksaan Negeri Kab. Banggai, Polres Banggai, serta dihadiri oleh pimpinan OPD, instansi vertikal, camat, lurah, dan kepala desa.**
*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id
