OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Ribuan jamaah memadati Lapangan Sepak Bola Desa Karanganyar, Kecamatan Moilong, pada Minggu (21/9/2025) untuk menghadiri Tabligh Akbar yang digelar Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Khoirun Nisa’. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, SP., MM., AIFO, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., ST., M.Si.
Dengan mengusung tema “Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Rajut Persatuan dan Kesatuan, Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah, Wathaniyah, Dalam Menyulam Kedamaian dan Menumbuhkembangkan Harmoni Umat”, kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus penguatan ukhuwah antarwarga.
Ketua Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Khoirun Nisa’ Kecamatan Moilong menjelaskan, terdapat 33 majelis ta’lim aktif di wilayah tersebut yang terus berkembang berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Banggai.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Karanganyar, pengurus masjid, serta masyarakat yang telah berperan dalam menyukseskan acara ini.
Tabligh Akbar ini turut dirangkaikan dengan launching Program Sekolah Parenting Desa, sebuah inovasi lintas sektoral untuk menanggulangi permasalahan stunting, penyalahgunaan teknologi digital, dan kurangnya pemahaman tentang pola asuh anak.
Salah satu inisiator program, Ustadz Rahman Dg. Patiwi, menjelaskan bahwa Sekolah Parenting Desa akan berlangsung selama satu tahun dengan total 12 modul pembelajaran.
“Setiap peserta nantinya akan diwisuda dan diberikan sertifikat dengan predikat Parent Coach, sehingga bisa menularkan ilmu pengasuhan anak yang baik di masyarakat,” ujarnya.
Bupati Banggai, Amirudin, menyambut baik program ini dan berkomitmen mendukung kebutuhan pelaksanaannya. Ia berharap Sekolah Parenting Desa dapat diadaptasi dan diterapkan di kecamatan lainnya.
“Program ini diharapkan mampu mencegah stunting dan membentengi generasi muda agar tumbuh menjadi penerus peradaban yang kuat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ramli Tongko, menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti Tabligh Akbar menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah.
“Pembangunan bukan hanya fisik dan ekonomi, tetapi juga spiritual dan moral. Hanya dengan iman yang kuat dan akhlak mulia kita bisa mewujudkan masyarakat damai dan sejahtera,” ungkapnya.
Acara puncak ditutup dengan tausiah hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh Ustadz Febriancu Nasulilli, S.Pd., M.Pd., AIFO-P. Jamaah tampak antusias menyimak pesan-pesan keagamaan yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.**






