OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Morowali Utara, (Morut), menggelar musyawarah daerah ke-2 di Hotel Bougenville, Kolonodale.
Musda yang berlangsung pada Minggu 14 Mei, dibuka langsung oleh Bupati Morut Delis Julkarson Hehi.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Ketua DPW PPNI Sulteng Masri dg. Taha, S.Kep, Ns.M.Kep, Kapolsek Petasia, Kepala BPJS, beberapa pimpinan OPD serta ketua-ketua organisasi profesi kesehatan.
Selain itu, tampak pula Ketua DPD PPNI Kabupaten Sigi, Donggala, Poso, Parimo, Morowali dan peserta PPNI dari sepuluh kecamatan se Kabupaten Morowali Utara.
Pembukaan diawali oleh tari lumense dan defile peserta musda dari enam dewan pengurus komisariat (DPK) yakni Kecamatan Mori Atas, DPK Lembo, DPK Bungku Utara, DPK Petasia, DPK Soyojaya, DPK RSUD Kolonodale.
Dalam musda itu Ketua DPD PPNI Morut Saria, S.Kep,Ns, M.Kes, terpilih kembali untuk memimpin organisasi para perawat di Morowali Utara pada periode kedua (2023 – 2028).
Ketua DPD PPNI Morut Hj. Saria mengatakan, pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus-menerus.
Keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak aspek, yang salah satunya adalah dari pelaksana pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Perawat memiliki kompetensi utama berupa asuhan keperawatan yang mencakup promotif, preventif, kuratif (delegasi dan mandat) dan pemulihan kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, perawat juga memiliki kewenangan klinis yang bisa memberikan layanan primer pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat.
Oleh karena itu perawat dituntut agar benar-benar melaksanakan tugas secara lebih profesional, serta tetap mematuhi sumpah/janji dan etika profesi.
Pada kesempatan tersebut, Saria juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Morut yang telah melaksanakan seleksi penerimaan P3K tenaga kesehatan. Dan pada tahun 2022 tenaga perawat mendapat porsi penerimaan yang sangat besar sebagai tenaga kesehatan P3K di Morut.
Untuk diketahui, jumlah perawat di Morut saat ini mencapai 503 orang yang tersebar hingga ke pelosok baik pada fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta.**
**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.