OBORMOTINDOK.CO.ID. MORUT- Hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Morowali Utara mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Soyo Jaya dan Kecamatan Bungku Utara terendam banjir. Sabtu ( 8/7/2023).
“Dari informasi dan data terkait banjir yang melanda kedua kecamatan tersebut diketahui terdapat dua desa di Kecamatan Soyo Jaya yang terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa yaitu Desa Lembah Sumara dan Kalombang, khususnya di Jalan Trans Sulawesi Desa Lembah Sumara banjir menutup akses jalan, sehingga kendaraan khususnya roda dua yang ingin melintas harus diangkat dan dipikul warga yang dibantu personel Polsek Soyo Jaya dan personel TNI dengan menggunakan alat seadanya,” ungkap
Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto.S.I.K., M.H., Minggu (9/7/2023).
Ia menjelaskan, terdapat 21 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir. “Iya, ada 21 KK (kepala keluarga) yang terendam rumahnya. Untuk korban jiwa nihil dan korban material atau harta benda belum dapat dihitung, ” jelas Kapolres Morut itu.
Sedangkan di Kecamatan Bungku Utara terdapat 6 desa yang terendam banjir yakni:
Desa Kalombang, dengan ketinggian banjir sekitar 50 cm sampai 1 meter. Satu unit Pustu terendam air dengan ketinggian 30 cm.
Berikutnya, Desa Uemasi dengan ketinggian banjir sekitar 80 cm sampai 1 Meter yang mengakibatkan 6 (enam) unit rumah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 20 cm.
Ketiga, Desa Tokala Atas dengan ketinggian banjir sekitar 50 cm sampai 80 cm yang mengakibatkan sekitar 50 (lima puluh) unit rumah terendam air dengan ketinggian air sekitar 20 cm.
Keempat, Desa Posangke dengan ketinggian banjir sekitar 30 cm sampai 50 cm yang mengakibatkan 6 (enam) unit rumah warga terendam dengan ketinggian sekitar 10 cm.

Kelima,Desa Tambarobone dengan ketinggian banjir sekitar 50 cm sampai 80 cm, namun air tidak memasuki rumah warga hanya menggenangi jalan.
Keenam, Desa Lemowalia terjadi longsor yang mengakibatkan warga menggungsi ke kebun sebanyak 15 KK.
“Saat ini air sudah mulai surut, anggota Polsek Bungku Utara, personel TNI dan warga telah saling gotong royong membersihkan rumah yang terdampak banjir dan untuk korban jiwa nihil serta kerugian material /harta benda belum dapat dihitung. Sedangkan jalan penghubung antara Desa Tokala Atas dengan Desa Posangke yang kemarin sempat tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, karena ketinggian air sekitar 1 Meter lebih, pagi ini sudah kembali berjalan normal,” ungkap Kapolres Imam.
Kesiapsiagaan personel Polri yang langsung datang ke TKP dan langsung memberikan pertolongan kepada warga tidak lepas dari Satgas Tanggap Bencana yang dibentuk oleh Kapolres Morowali Utara, sehingga respon Polri terhadap setiap informasi, permasalahan serta kejadian khususnya bencana alam segera dapat ditanggapi dengan cepat.(tenguh).
**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.