OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali Utara (Morut), Ir. Musda Guntur, MM, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Rakor yang berlangsung pada Senin (3/2/2025) di Ruang Rapat Sekda ini membahas persiapan pelantikan Kepala Daerah (KDH) hasil Pilkada 2024.
Rapat tersebut diikuti oleh Ketua DPRD dan Sekda dari seluruh Provinsi serta Kabupaten/Kota di Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri mengungkapkan bahwa dari total daerah yang mengikuti Pilkada, terdapat 296 daerah tanpa gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan 249 daerah yang menghadapi sengketa hasil Pilkada di MK.
Mendagri merinci bahwa 296 daerah tanpa sengketa terdiri dari:
21 Provinsi, 225 Kabupaten, 50 Kota
Sementara itu, 249 daerah dengan gugatan Pilkada di MK mencakup:
16 Provinsi, 190 Kabupaten, 43 Kota

Total terdapat 311 gugatan yang diajukan ke MK terkait hasil Pilkada 2024.
Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa pelantikan serentak akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 bagi Kepala Daerah yang tidak mengalami sengketa di MK serta bagi mereka yang gugatannya telah ditolak oleh MK (dismissal).
“Pelantikan ini harus segera dilaksanakan guna menjaga kepastian politik dan kondusifitas daerah dari isu-isu negatif terkait pelantikan KDH,” ujar Tito.
Sementara itu, bagi daerah yang masih dalam proses persidangan di MK, pelantikan Kepala Daerah akan dilakukan setelah adanya putusan resmi dari MK.
“Pelantikan serentak akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia,” tambahnya.
Dengan adanya Rakor ini, diharapkan seluruh daerah dapat mempersiapkan proses pelantikan dengan baik guna memastikan jalannya pemerintahan daerah yang stabil dan kondusif pasca-Pilkada. (tegih)