OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, M.M., mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Verifikasi Faktual Calon Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2025–2030 yang digelar di Aula Sinergitas BPSDM Provinsi Sulteng, Selasa (7/10).
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa zakat merupakan pilar sosial ekonomi Islam yang memiliki peran strategis dalam menanggulangi kemiskinan, memperkuat solidaritas sosial, serta memperkokoh keadilan ekonomi umat. Oleh karena itu, diperlukan pimpinan BAZNAS yang tidak hanya memiliki kapasitas manajerial, tetapi juga keikhlasan dan komitmen spiritual yang kuat.
“Kita menyadari bahwa zakat adalah pilar sosial ekonomi Islam yang berperan strategis dalam menanggulangi kemiskinan, memperkuat solidaritas sosial, dan memperkokoh keadilan ekonomi umat. Maka dari itu, dibutuhkan pimpinan BAZNAS yang tidak hanya memiliki kapasitas manajerial, tetapi juga keikhlasan dan komitmen spiritual yang kuat,” ujar Sekda.
Sekda Novalina juga menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah menjadi provinsi pertama yang melaksanakan seleksi calon pimpinan BAZNAS dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Ini kali pertama seleksi calon pimpinan BAZNAS dilakukan dengan sistem CAT, dan Sulawesi Tengah menjadi provinsi pertama yang menerapkannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, penggunaan sistem CAT diharapkan dapat meningkatkan transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas dalam proses seleksi, sehingga yang terpilih benar-benar merupakan sosok terbaik dan berintegritas.
“Melalui sistem CAT, panitia dapat melakukan seleksi secara lebih transparan dan objektif. Kami yakin sistem ini mampu menjaring calon pimpinan sesuai kemampuan akademik, kompetensi, pengalaman, serta kemampuan komunikasi program BAZNAS,” tutur Sekda.
Lebih lanjut, Sekda menekankan bahwa kepemimpinan yang kuat dan berintegritas akan menjadi motor penggerak bagi BAZNAS dalam menyalurkan kebaikan, membangun kepercayaan publik, serta mengoptimalkan potensi zakat umat.
Menutup sambutannya, Sekda menyampaikan harapan Gubernur Sulawesi Tengah agar pimpinan BAZNAS yang terpilih nantinya adalah sosok terbaik yang kreatif, inovatif, berintegritas tinggi, dan mampu menjalankan program BAZNAS secara akuntabel serta menjadi mitra strategis pemerintah provinsi dalam mewujudkan kesejahteraan umat.
Seleksi calon pimpinan BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah diikuti oleh 10 peserta, yang nantinya akan disaring menjadi 5 orang terpilih untuk memimpin BAZNAS Sulteng periode 2025–2030.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulteng, Drs. Awaludin, M.M., serta panitia seleksi dan peserta verifikasi.**
