OBORMOTINDOK.CO.ID. BATUI– Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026 resmi dimulai hari ini, Senin (7/7/2025), di seluruh jenjang pendidikan se-Kecamatan Batui. Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam membentuk karakter serta kesiapan siswa dalam mengikuti proses belajar di sekolah yang baru.
MPLS bertujuan memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, termasuk fasilitas, tata tertib, budaya, serta norma-norma yang berlaku. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang agar siswa lebih mudah beradaptasi, membangun interaksi positif dengan sesama teman, guru, dan seluruh warga sekolah.
Sejumlah sekolah telah melaksanakan MPLS hari ini. Di jenjang pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar, di antaranya TK Matindok Kayowa, TK Al-Khairaat Tolando, SDN Inpres 5 Batui, SD Inpres APPDT Sisipan, SD Inpres Kayowa, serta Madrasah Ibtidaiyyah Al-Khairaat Sisipan tampak aktif mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu, di tingkat sekolah menengah pertama, SMPN 1 Batui, SMPN 4 Batui, dan SMPN 6 Batui juga telah memulai kegiatan MPLS untuk peserta didik baru mereka.
Selama MPLS berlangsung, siswa diperkenalkan dengan berbagai materi yang tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga pembentukan karakter. Materi yang disampaikan antara lain wawasan kebangsaan, kepramukaan, belajar efektif, tata krama, serta pendidikan karakter. Beberapa sekolah juga menyisipkan materi tentang kesehatan reproduksi dan pembinaan mental.
Salah satu kepala sekolah SD di Kecamatan Batui menjelaskan bahwa kegiatan MPLS sangat penting dalam membentuk kedisiplinan dan mental peserta didik sejak awal masuk sekolah.
“Tujuan dari MPLS ini adalah memperkenalkan lingkungan sekolah serta aturan yang berlaku, sehingga siswa baru dapat memahami kedisiplinan dan siap mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa rasa canggung,” ujarnya.
Sementara itu, Rahayu Astanty, salah seorang wali murid dari Kelurahan Balantang, menyambut baik pelaksanaan MPLS ini.
“Dulu tidak ada kegiatan seperti ini, jadi anak-anak merasa canggung saat pertama kali masuk sekolah. Tapi sekarang, MPLS sangat membantu menghilangkan rasa takut dan canggung pada siswa baru,” ungkap Rahayu.
MPLS secara serentak di Kecamatan Batui, diharapkan seluruh siswa baru dapat beradaptasi lebih baik di lingkungan sekolah dan siap mengikuti proses pendidikan secara optimal. (sal)






