Sektor Pertanian Jadi Atensi Bupati Amirudin

oleh
oleh
BUPATI DI KECAMATAN
Bupati Banggai Amirudin saat bersama ASN di Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Senin (26/7). Sejumlah hal disampaikan Bupati Amirudin ketika berkunjung ke kecamatan, salah satunya atensinya terhadap sektor pertanian. [Foto: Bagian Prokopim Setda Banggai]

OBORMOTINDOK.CO.ID, Luwuk-Sektor pertanian menjadi perhatian Bupati Banggai Amirudin. Karena itu, ia mengingatkan agar penyaluran bantuan alat produksi, bibit, dan pupuk bisa tepat sasaran.

Saat berkunjung ke sejumlah kecamatan, Bupati Amirudin memastikan pemerintah daerah akan mendistribusikan bantuan bibit sebanyak sebanyak 150 ton kepada petani, mulai dari bibit padi, jagung, hingga kedelai. “Jadi camat-camat nanti dikoordinasikan di Dinas TPHP terkait teknis pembagiannya,” katanya.

Selain itu, Bupati Amirudin menerangkan, pihaknya telah meminta tambahan kuota pupuk bersubsidi kepada Gubernur Sulawesi Tengah. “Untuk penyuluh pertanian, terkait RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani),” katanya.

Menurutnya, sangat penting melibatkan kepala desa dan camat, karena keluhan masyarakat kerap kali disampaikan di kantor desa maupun kantor camat. “Saya juga tidak ingin adanya kelompok fiktif, sehingga memainkan kuota pupuk bersubsidi,” ujar dia.

Selain itu, Bupati Amirudin juga tidak menginginkan bantuan ternak sapi, kambing, dan ayam yang nilainya miliaran rupiah tidak tepat sasaran. “Ada yang salah sasaran, diberikan kepada kelompok, tapi orangnya tidak jelas, ada yang cuma difoto penyerahan bantuannya kepada orang yang sudah berkomplotan dengan mereka,”  katanya.

Bupati juga menyentil soal bantuan traktor dan mesin ketinting. “Ada yang diberikan dengan menebus. Kalau tidak ditebus dialihkan kepada yang lain,” ujar dia.

Bupati Amirudin menegaskan, bantuan gratis pemerintah, sehingga tak perlu masyarakat harus memberikan tebusan agar bisa memperoleh bantuan. “Kita kawal kalau ada bantuan seperti ini. Kita harus berempati kepada masyarakat, hati-hati apabila saya dapatkan,” tegasnya. (san)

 

 
BACA JUGA:  Kemiskinan hingga Covid-19 Jadi Tantangan di Usia ke-61