Semarak Pawai Obor Tanpa Kendaraan, Bupati Delis Ajak Maknai Idul Adha sebagai Momentum Pengorbanan

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Morowali Utara menggelar pawai obor yang berlangsung meriah pada Rabu malam, 6 Juni 2025.

Kegiatan ini dilepas langsung oleh Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, di depan gerbang Masjid Agung Nurul Taqwa Kolonodale.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pawai obor tahun ini dilaksanakan tanpa pawai kendaraan, sehingga menampilkan nuansa yang lebih sederhana namun tetap penuh semangat.

BACA JUGA:  PT. Panca Amara Utama  Serahkan Bantuan Mesin Katinting kepada Kelompok Nelayan di Desa Uso

Para peserta berasal dari pelajar SD dan SMP se-Kecamatan Petasia, yang dengan penuh antusias berjalan sambil mengumandangkan takbir, didampingi orang tua dan guru masing-masing.

Dalam sambutannya, Bupati Delis mengajak seluruh masyarakat menjadikan momen Idul Adha sebagai refleksi atas makna pengorbanan, baik untuk sesama, daerah, maupun bangsa.

BACA JUGA:  Gelar Jumat Curhat, Polres Banggai Dengar Keluhan Sopir Angkutan Umum Luwuk-Toili

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Morowali Utara atas doa dan dukungan terhadap kelancaran program pembangunan daerah.

“Dengan mengucapkan Bismillah, Pawai Obor dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha Tahun 1446 Hijriah secara resmi kami lepas,” ucap Bupati Delis saat membuka acara.

Pelepasan pawai obor ditandai dengan penyalaan obor oleh Bupati Delis, yang turut didampingi oleh Ketua TP-PKK Morowali Utara, Febriyanthi Hongkiriwang.

BACA JUGA:  RDP Pasigala Kembali Digelar, Bahas Transparansi Keuangan

Adapun rute pawai dimulai dari depan gerbang Masjid Agung Nurul Taqwa, menyusuri jalan poros Kota Kolonodale hingga ke pertigaan Depot Pertamina Bahoue, kemudian berbalik arah melewati Tanggul Pelangi, dan berakhir kembali di titik awal.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan religius, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan, semangat gotong royong, serta memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Morowali Utara. (teguh)