OBORMOTINDOK.CO.ID. Toili — Sebanyak Delapan Posko Mahasiswa KKN Unismuh Luwuk anggatan XXXI tahun 2022 Sukses menyelesaikan Proses KKN dengan melaksanakan Seminar Akhir di Gedung Balai Pertemuan Desa Tirtakencana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggi, Rabu, (16/3/2022).
Hadir dalam acara pembukaan Dosen Pembimbing Sahraen Sibay, S.Sos, M.Si, Rahmad Setiawan.SH.MH, Pemerintah Kecamatan Toili dan Sejumlah Pemerintah Desa.
Mewakili Pemerintah Kecamatan Toili, Kades Tirta Kencana Suyatno, S.Sos, menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Camat Toili yang lagi berada diluar kota, sehingga meminta dirinya hadir membuka kegiatan seminar akhir KKN unismuh Luwuk.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Unismuh Luwuk yang telah memercayakan Kecamatan Toili sebagai lokasi penempatan mahasiswa KKN Angkatan XXXI tahun 2022.
Jika nantinya pihak Kampus akan menurunkan kembali mahasiswa KKN, pihaknya siap menerima dan membuka pintu lebar bagi setiap peserta KKN masuk di wilayah Kecamatan Toili.
“Apa yang dikerjakan mahasiswa selama KKN di Kecamatan Toili sangat baik, dan banyak memberikan motivasi kembali pada masyarakat di Toili. Salah satu contoh yang selama ini tidak pernah menjalan kegiatan olaraga, dengan adanya KKN Unismuh Luwuk akhirnya kegiatan olaraga mulai digelar kembali, ”katanya.
Usai memberikan sambutan, Suyatno, yang dipercayakan mewakili Pemerintah Kecamatan Toili, membuka dengan resmi kegiatan seminar akhir KKN Unismuh Luwuk ke XXXI tahun 2022.
Ada Delapan Kepala Desa di Kecamatan Toili memberikan NIlai A pada program kerja yang telah di seminarkan KKN Toili.
Pada seminar kecamatan tersebut, hadir Dosen Pembimbing Sahraen Sibay, S.Sos, M.Si. sebagai pembimbing, ia mengatakan, capaian program kerja yang dilakukan oleh KKN Toili sangat luar biasa, karena semua Kepala Desa memberikan nilai baik pada kerja-kerja mahasiswa KKN Kecamatan Toili.
“Sukses KKN Toili, ini sangat luar biasa, para kepala desa sangat merespon dan kagum dengan apa yang telah di kerjakan oleh Delapan Posko KKN Toili,”kata Sahraen bangga.(aa)