Sudah Bertahun-tahun, Warga Kaman Batui Sambung Listrik dari Pohon

oleh
Penulis: Gufran Sabudu  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. BATUI– Sebanyak 36 Kepala Keluarga (KK) di Pemukiman Kaman, Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui, masih harus menggunakan pohon kayu kambing sebagai penyangga kabel listrik berdaya 1000 kilo Volt Ampere (kVA). Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan dinilai berbahaya, namun warga terpaksa melakukannya karena hingga kini tiang listrik belum juga dipasang oleh pihak PLN Ranting Toili.

Feldishon Alber, salah satu warga Kaman, mengungkapkan bahwa warga awalnya mengira pemasangan meteran listrik pintar dari PLN sudah termasuk dengan pemasangan tiang listrik. Namun kenyataannya, hingga sekarang tiang listrik tidak kunjung dipasang.

BACA JUGA:  DPRD Banggai Dorong 1.323 Kegiatan Untuk Rakyat Pada Tahun 2022

“Pada awal 2019, PLN Toili melalui Sub Ranting Batui memberikan informasi pemasangan meteran listrik pintar. Kami mengira tiang listrik sekalian dipasang. Tapi sampai sekarang tiangnya tidak ada. Jadi, demi bisa menyalurkan listrik, kami terpaksa menggunakan kayu kambing meski berbahaya,” ujar Feldishon.

BACA JUGA:  ACT-MRI Maluku Galang Dana Untuk Banjir Bandang di Kabupaten Sukabumi

Pantauan di lokasi menunjukkan, sejumlah rumah masih harus menyambung listrik dari rumah tetangga karena khawatir menggunakan kabel yang digantung di pohon tanpa pengaman.

Lurah Sisipan, Zainal Arifin Agama, S.Sos, menegaskan bahwa pihak kelurahan sebenarnya telah mengusulkan pengadaan tiang listrik ke Pemukiman Kaman sejak 2023 lalu.

“Dua tahun lalu, kami sudah ajukan pemasangan lebih dari 70 tiang listrik menuju Kaman. Tapi hingga kini belum ada tindak lanjut dari PLN Ranting Toili,” jelas Zainal.

BACA JUGA:  Gubernur Beraudiensi dengan Pimpinan DPD Bina Bangun Bangsa Sulawesi Tengah

Hingga berita ini diturunkan, pihak media telah mencoba menghubungi Manajer PLN Ranting Toili di nomor 0813 3207 xxxx, namun belum ada keterangan resmi terkait keluhan warga dan aduan dari Lurah Sisipan.

Masyarakat Kaman berharap pemerintah segera menyampaikan informasi susulan kepada PLN agar pemasangan tiang listrik dapat segera direalisasikan. Dengan begitu, warga bisa menikmati listrik secara aman melalui meteran listrik pintar di rumah masing-masing. (sal)